TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para pelaku UMKM mengusulkan pameran saat HUT Kota Tasikmalaya, 17 Oktober mendatang, dilaksanakan di tempat strategis.
Aspirasi disampaikan langsung kepada Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, saat audiensi di ruang kerjanya, Jumat (29/8/2025).
Ketua Bussines Development Center (BDC) Kota Tasikmalaya Bebeng Heryanto, menuturkan pameran UMKM lebih tepat digelar di kawasan Dadaha atau sepanjang Jalan HZ Mustofa. Bukan di Bale Kota seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:MBG di Tasikmalaya Terus-terusan Gaduh, Ini Peran Penting Pemerintah Daerah Menurut BGNDLH Kota Tasikmalaya Gencarkan Patroli TPS Liar, Ajak Warga Sadar Membuang Sampah!
“Pengalaman pameran di Bale Kota, para pelaku UMKM banyak mengeluh karena omzet sepi. Selain lokasinya kurang strategis. Bale Kota itu pusat pemerintahan, bukan tempat jualan. Kalau di Dadaha atau HZ kan lebih inklusif, merakyat, dan ramai pengunjung,” ungkapnya.
Bebeng menambahkan, pada era Wali Kota sebelumnya, pameran UMKM yang digelar di HZ maupun Dadaha terbukti ramai dan mendongkrak omzet pelaku usaha. Karena itu, momentum Hari Jadi Kota yang hanya setahun sekali sebaiknya menjadi ajang yang benar-benar memberi manfaat ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Pak Diky merespons positif aspirasi kami. Bahkan beliau mengakui, kalau mau meningkatkan omzet memang jangan di Bale Kota. Beliau juga berjanji akan mengusulkan hal ini dalam rapat panitia nanti,” bebernya.
Selain menyampaikan aspirasi soal lokasi pameran, pihaknya juga memperkenalkan eksistensi BDC Kota Tasikmalaya kepada Wakil Wali Kota.
“Termasuk jumlah binaan UMKM, program pemasaran, dan kegiatan pendampingan yang sudah dilakukan,” tutur dia.
Wakil wali kota Diky Chandra menampung masukan tersebut untuk dibahas bersama panitia pelaksanaan HUT kota.
“Pada intinya ya kita ingin agar UMKM bergeliat, tentunya masukan ini kita jadikan bahan untuk disampaikan ke panitia hari jadi agar dikaji seperti apa,” ungkapnya.(Firgiawan)