Anggota DPR RI Husein Fadlulloh Bahas Demokrasi Substansial: Masa Depan Demokrasi Ada di Tangan Generasi Muda

Husein Fadlulloh
Muhammad Husein Fadlulloh, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, saat menyampaikan materi soal demokrasi di Hotel Mandalawangi, Kamis (28/8/2025). (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Demokrasi tidak semata soal prosedur pemilihan umum. Lebih dari itu, esensi demokrasi terletak pada substansinya: jaminan hak dasar warga negara, partisipasi yang bermakna, keadilan sosial, serta penegakan hukum yang adil.

Prinsip itulah yang menjadi sorotan utama dalam forum diskusi yang digelar di Mandalawangi Hotel, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada kamis (28/8/2025). Diskusi itu menghadirkan narasumber, Muhammad Husein Fadlulloh BBus MM MBA, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra.

Dalam forum tersebut, Husein menekankan bahwa demokrasi yang tumbuh di Indonesia seharusnya berakar pada nilai-nilai luhur Pancasila. Demokrasi substansial yang dimaksud bukan sekadar prosedural, melainkan bagaimana nilai Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga menghasilkan keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Peran Generasi Muda

Baca Juga:DLH Kota Tasikmalaya Gencarkan Patroli TPS Liar, Ajak Warga Sadar Membuang Sampah!Ratusan Sekolah Penerima BOS Kinerja di Priangan Timur Jadi Prioritas Pembelajaran Coding dan AI

Generasi muda disebut memiliki peran sentral dalam menentukan arah masa depan bangsa. Demokrasi substansial berlandaskan Pancasila, menurut Husein, sangat relevan bagi mereka.

Ada tiga poin utama yang ditekankan. Pertama, jaminan hak dan kesetaraan, yaitu demokrasi substansial memastikan setiap anak muda memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkembang, berpendidikan, memperoleh pekerjaan yang layak. Juga hak berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara tanpa diskriminasi.

Kedua, partisipasi dalam pembangunan. Generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan semangat inovasi. Dengan demokrasi substansial, ruang partisipasi mereka dalam merumuskan kebijakan, menyampaikan aspirasi, hingga mengawasi jalannya pemerintahan akan semakin terbuka.

Ketiga, pendidikan karakter dan Pancasila. Demokrasi berbasis Pancasila juga menekankan pendidikan karakter dan penanaman nilai sejak dini. Hal ini penting untuk membentuk generasi yang berintegritas, bermoral, serta memiliki tanggung jawab dan semangat kebangsaan.

Masa Depan Demokrasi

Husein menegaskan bahwa penguatan demokrasi substansial merupakan kebutuhan mendesak.

“Penguatan demokrasi substansial berdasarkan Pancasila adalah imperatif untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat,” ujarnya kepada Radar.

Bagi generasi muda, pemahaman mendalam tentang Pancasila serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa akan menjadi kunci untuk menjaga masa depan Indonesia. Mereka diharapkan tampil sebagai garda terdepan dalam mewujudkan demokrasi yang bukan hanya prosedural, tetapi menyentuh kehidupan nyata masyarakat.

0 Komentar