Pesan itu jelas menyiratkan kekecewaan mendalam terhadap proses negosiasi yang gagal, sekaligus perasaan tak terima dengan penilaian soal kondisi fisiknya.
Bagi Milan, kegagalan mendatangkan Boniface menambah panjang daftar target yang tak kunjung terealisasi.
Sebelumnya, Rossoneri dikaitkan dengan Rasmus Højlund dan Dusan Vlahovic, tetapi sulit diwujudkan karena faktor harga.
Baca Juga:Modric dan Gimenez: Dua Obat Mujarab Allegri Saat AC Milan Jamu Cremonese di San SiroMedia Italia: AC Milan Ingin Jadikan Luka Modric Raja San Siro
Untuk sementara Allegri harus puas mengandalkan Santiago Gimenez sebagai penyerang utama yang tampil sangat buruk di laga perdana kontra Cremonese di San Siro.
Di sisi lain, Boniface akan melanjutkan kontraknya dengan Leverkusen meski klub Jerman itu diyakini tidak akan ragu untuk melepasnya.
Boniface jelas terguncang oleh drama transfer yang gagal. Publik pun menunggu apakah striker Nigeria tersebut bisa segera bangkit, atau justru makin frustrasi menghadapi situasi yang bisa memengaruhi kariernya.
Satu hal yang jelas, sindiran “badut di mana-mana” yang dilontarkan Boniface sudah cukup menjadi bahan perbincangan hangat, meski ia tidak menjelaskan kalimat itu ditujuka ke siapa.