Pemain berusia 29 tahun itu juga menyinggung adaptasi cepat dari para pemain dengan filosofi Sarri.
“Banyak dari kami sudah mengenal ide-idenya, tapi yang baru pun langsung bisa berbaur. Itu hal positif, dan saya yakin performa bagus akan segera terlihat,” tambahnya.
Soal lawan, Zaccagni mengakui Como bukan tim yang bisa diremehkan. Klub promosi ini sedang membangun skuad ambisius dengan belanja besar dalam dua bursa transfer terakhir.
Baca Juga:Resep Jitu Allegri Gantikan Peran Reijnders di AC Milan: Targetkan Loftus-Cheek dan Fofana Cetak 15 GolPelatih Cremonese Akui AC Milan Sulit Dilawan: Formasi Mereka Fleksibel, Bek Selalu Bergerak
“Mereka tim yang terorganisir, penuh semangat, dan tentu ingin membuat kejutan. Tapi kami punya semua yang dibutuhkan untuk meraih poin,” ucapnya penuh percaya diri.
Meski bursa transfer Lazio sempat terhambat karena larangan FIFA, Zaccagni menilai ruang ganti tetap solid.
“Pelatih bilang ini harus dianggap tantangan. Kami semua satu tujuan, bekerja keras tanpa memikirkan siapa yang datang atau tidak. Yang penting kami bisa mengeluarkan kualitas terbaik di lapangan,” tutupnya.
Laga Como vs Lazio ini pun dipastikan menarik, bukan hanya karena duel taktik Sarri dan Fabregas.
Tetapi juga sebagai ajang pembuktian Zaccagni dan kawan-kawan: apakah Biancocelesti benar-benar punya kualitas untuk memulai musim dengan kemenangan di tengah masa sulit saat ini.