RADARTASIK.ID – Pasar kripto kembali menjadi sorotan menjelang akhir pekan.
Harga kripto hari ini 22 Agustus 2025 menunjukkan tren pelemahan di sebagian besar aset digital utama, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan sejumlah altcoin populer.
Kondisi ini memicu kekhawatiran investor, terutama bagi mereka yang sudah masuk posisi sejak awal pekan dengan harapan adanya penguatan harga.
Data yang dirangkum dari coinmarketcap.com pada Jumat pagi pukul 07.50 WIB menunjukkan mayoritas koin dengan kapitalisasi pasar besar masih terjebak di zona merah.
Baca Juga:Tersedia di Play Store! Snack Video, Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman, Terpercaya!Tips Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari Cuma Modal Kuota!
Tekanan jual yang cukup kuat membuat tren koreksi ini berlanjut selama beberapa hari terakhir.
Lalu, bagaimana sebenarnya detail pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum terbaru serta nasib altcoin lain pada perdagangan hari ini?
Bitcoin Masih Tertekan di Bawah Rp1,9 Miliar
Bitcoin (BTC), sebagai mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, kembali terkoreksi.
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun 1,56%. Jika ditarik dalam sepekan, penurunannya bahkan mencapai 4,92%.
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di level USD 112.563 atau sekitar Rp 1,83 miliar (asumsi kurs dolar AS di kisaran Rp 16.337).
Posisi ini cukup membuat investor waspada, sebab BTC sempat diprediksi akan menembus level psikologis Rp 2 miliar pada bulan ini.
Tekanan terhadap Bitcoin diduga kuat berasal dari kombinasi faktor global, termasuk kebijakan suku bunga Amerika Serikat, pergerakan dolar, hingga aksi ambil untung yang dilakukan investor besar.
Ethereum Ikut Tertekan, Terkoreksi Lebih Dalam
Baca Juga:Jumat Berkah! Link DANA Kaget Jumat 22 Agustus 2025 dan Cara Cepat Klaim Saldo DANA Gratis Tanpa RibetCara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis 2025, Cuma Pakai Aplikasi Penghasil Saldo DANA Ini!
Tidak hanya Bitcoin, pergerakan harga Ethereum terbaru juga menunjukkan tren penurunan.
Dalam 24 jam terakhir, Ethereum (ETH) terkoreksi 1,88%. Bahkan, jika dihitung selama sepekan, penurunan harga ETH mencapai 7,33%.
Kini, harga Ethereum berada di level USD 4.239 atau sekitar Rp 69,3 juta.
Angka ini cukup jauh dari level Rp 75 juta yang sempat disentuh pada awal Agustus.
Kondisi tersebut membuat trader mulai berhitung ulang strategi mereka, terutama yang memanfaatkan Ethereum sebagai aset jangka pendek.
Ethereum sendiri masih menjadi aset favorit kedua setelah Bitcoin, terutama dengan berbagai pembaruan jaringan yang terus dilakukan.
Namun, koreksi tajam dalam beberapa hari terakhir menandakan pasar sedang mengalami tekanan kuat.