CIAMIS, RADARTASIK.ID – Mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pangan pada Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten Ciamis terus menggenjot gerakan pangan murah di berbagai wilayah, termasuk di instansi vertikal dan pemerintah desa. Gerakan pangan murah ini merupakan upaya untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kabupaten Ciamis.
Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Dadan Suhendar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti yang mengalami lonjakan harga bahan pangan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, karena beberapa bahan pangan mengalami lonjakan harga di tingkat Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis,” ujar Dadan Suhendar kepada wartawan, Kamis 21 Agustus 2025.
Baca Juga:Guru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!
Gerakan pangan murah ini melibatkan UMKM setempat dan Perum Bulog, yang menyediakan komoditas pangan strategis dengan harga yang lebih terjangkau.
Menurut Dadan, harga pangan yang disediakan dalam kegiatan ini selalu berada di bawah harga pasar. “Sekitar gerakan pangan murah ini memiliki harga di bawah pasar,” katanya.
Antusiasme masyarakat Desa Cijulang dan sekitarnya pun sangat tinggi. Banyak warga yang datang untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau. Tidak hanya warga Desa Cijulang, namun warga dari desa-desa sekitar pun ikut memanfaatkan kesempatan ini.
Bahkan, Anggota DPRD Jawa Barat, Arief Maoshul Affandy turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pesan agar kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi benar-benar memberikan berkah bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Kegiatan ini jangan hanya seremonial saja, tetapi semoga menjadi berkah bagi masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan pangan,” tambah Arief.
Perwakilan Perum Bulog, Fauzi Nur Syakban, mengungkapkan bahwa Bulog selalu siap untuk mendukung kegiatan gerakan pangan murah, terutama ketika ada permintaan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis.
“Kami berkomitmen untuk ikut serta dalam setiap kegiatan gerakan pangan murah. Untuk kegiatan ini, kami telah menyiapkan 2 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau sekitar 400 kantong, serta terigu, gula, minyak goreng, dan komoditas lainnya,” ujarnya.