Jayantara 2025 Akselerasi Ekonomi Priangan Timur, Bank Indonesia Tampilkan Showcase 93 UMKM Inspiratif

OPENING CEREMONY
Kepala KPwBI Tasikmalaya, Laura Rulida ESP (enam dari kiri) berfoto bersama para kepala daerah dan para penerima Business Matching Pembiayaan saat opening ceremony Jayantara 2025, Kamis malam (21/8/2025).
0 Komentar

Target perputaran uang di event Jayantara selama 4 hari ini, kata Laura, harus bisa lebih besar dari event yang di gelar BI Tasikmalaya di tahun sebelumnya yakni mencapai Rp 1,5 miliar dari 55 UMKM yang ikut pameran.

Ia mengatakan, hanya dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan cita-cita dan makna Jayantara untuk meraih masa depan penuh kejayaan.

“Marilah kita terus berkomitmen untuk memperkuat perekonomian daerah, mengatasi setiap tantangan dengan inovasi dan kolaborasi, demi mewujudkan Priangan Timur yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga:Jayantara Priangan Timur 2025 Siap Ramaikan Akhir Pekan! BI Tasikmalaya Dorong Akselerasi EkonomiDosen Unsil Kenalkan Teknologi Robotika kepada Siswa SDN Citapen

Terpisah, Pemerintah Kota Tasikmalaya mendukung penuh penyelenggaraan ajang Jayantara yang menjadi wadah baru kolaborasi dan inovasi ekonomi di wilayah Priangan Timur.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyebut bahwa Jayantara merupakan simbol dari harapan baru menuju masa depan yang cerah, sejalan dengan visi kota yaitu Tasik Maju.

“Jayantara ini artinya masa depan yang cerah, sesuai dengan harapan kita semua, terutama untuk Kota Tasikmalaya. Kita ingin Tasik Maju, dan melalui Jayantara inilah semangat baru itu lahir,” ujar Viman dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa Jayantara merupakan pengembangan dari ajang tahunan Kreasi Priangan Timur yang selama ini konsisten dilaksanakan oleh Bank Indonesia Tasikmalaya. Namun, tahun ini menurutnya terasa istimewa karena untuk pertama kalinya tiga event digabungkan menjadi satu panggung besar yang membawa tiga makna dan semangat sekaligus.

“Ada yang berbeda tahun ini, tiga event menjadi satu. Tiga makna, tiga spirit menjadi satu malam ini. Ini adalah bentuk transformasi dari sebuah kegiatan menjadi sebuah platform kolaboratif yang lebih luas, lebih modern, dan lebih strategis,” kata Viman.

Viman menambahkan bahwa Jayantara dirancang sebagai wadah terpadu untuk menyatukan kreativitas, transformasi digital, dan nilai-nilai ekonomi syariah. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Kepala BI tadi, kolaborasi pentahelix itu yang utama. Kita tidak bisa tumbuh sendiri, kita harus tumbuh bersama. Di sini, pelaku usaha, sektor keuangan, dan pemerintah daerah bisa saling memperkuat koneksi,” ujarnya.

0 Komentar