Ia menginginkan peran nyata yang memungkinkannya memengaruhi arah klub, seperti saat dirinya ikut berperan dalam membangun proyek Milan yang kembali menjuarai Serie A 2021/22.
Prinsip itu pula yang membuatnya dihormati banyak pemain dan pelatih hingga kini.
Pada akhirnya, jika Milan ingin memulangkan Maldini, mereka harus bersedia memberikan ruang lebih luas bagi sang legenda dalam menentukan kebijakan.
Baca Juga:Apesnya AS Roma, Pemain Baru Langsung Cedera di Latihan PerdanaJurus Arsenal Kalahkan Tottenham untuk Eberechi Eze: Gelontorkan Duit Rp1,37 Triliun
Maldini tak tertarik menjadi ikon Milan, melainkan sebagai sosok yang betul-betul berpengaruh dalam keputusan strategis klub.
Dengan kondisi Milan yang masih berupaya menemukan jati diri mereka, kehadiran Maldini bisa kembali menjadi faktor pemersatu dan pembawa visi jangka panjang.
Namun, jika syaratnya tidak dipenuhi, Maldini sepertinya tetap memilih menunggu kesempatan lain, baik di level klub maupun tim nasional.