“Jadi tidak ada like in this like. Kalau urusan like in this like, dulu saya tidak dibantu birokrat, tapi sekarang semuanya anak buah saya bekerja bersama,” tambah dia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Tasikmalaya Drs H Iing Faridz Khozin MSI menjelaskan, dari 82 orang, terdiri dari 28 pejabat administrator dan 54 orang pengawas.
“Pelantikan ini adalah kesimpulan terakhir dari sembilan tahapan yang sudah dilaksanakan. Jadi sebanyak 195 orang di tahap 5 sudah masuk ke BKN akan tetapi yang di-ACC sebanyak 82 orang pejabat,” terang Iing.
Baca Juga:Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!Dosen Unsil Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Desa Selasari Kabupaten Pangandaran
Iing menerangkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai melangkah 18 bulan dalam prosesnya, termasuk berkirim surat ke Gubernur, bahwa proses pelantikan pejabat ini ditentukan oleh BKN
“Yang 195 itu menjadi 82 orang, banyak yang tereliminasi bagi mereka yang jabatannya dibawah 2 tahun. Jadi ada efek domino, karena ada seseorang yang naik di jabatan tertentu yang diduduki belum dua tahun akan kembali ke 0,” paparnya.
Dia menambahkan, pelantikan ini menjadi bagian proses kepegawaian dari BKN, maka ke depannya jenjang karier melalui merit sistem ini akan tercapai.
“Jadi ketika akan naik ke jenjang karier berikutnya dan jenjang tersebut belum bisa naik karena belum dua tahun otomatis akan kembali ke 0,” tegas Iing. (dik)