Juventus Diramal Hanya Bersaing Rebut Posisi Empat Besar Bersama AC Milan dan AS Roma

Juventus
Ilustrasi Juventus Tangkapan layar X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Memasuki awal pertengahan Agustus, waktu terus menipis menuju dimulainya Serie A musim 2025/2026 bagi tim papan atas Italia.

Namun, Juventus justru memasuki kompetisi dengan lebih banyak tanda tanya daripada jawaban.

Bursa transfer dan strategi belum jelas yang membuat proyek pembangunan skuad masih jauh dari kata selesai.

Baca Juga:Sacchi Akui Maradona Rayu Dirinya Latih Napoli: "Ia janjikan Tim Bermain dengan Keunggulan 2-0"Harga Leoni Kelewat Mahal, Inter Beralih ke Bek Rp382 Miliar Milik Genoa

Musim panas ini, Juventus seperti mengulang kesalahan tahun lalu saat membeli Teun Koopmeiners.

Gelandang asal Belanda itu menjadi simbol proyek ambisius yang berujung setengah matang: diboyong dari Atalanta dengan mahar tinggi sebesar €61,5 juta (setara Rp1,1 triliun), namun gagal menunjukkan performa yang sepadan.

Kini, ia tetap bertahan, bukan karena dipercaya, melainkan karena sulit dijual tanpa mencatat kerugian besar.

Situasi Koopmeiners hanya salah satu dari sekian banyak persoalan yang membuat Juventus tak dipandang sebagai kandidat Scudetto.

Bahkan, menurut sejumlah analis, mereka kemungkinan hanya akan bersaing untuk posisi keempat bersama AC Milan, AS Roma, Lazio, Bologna, Atalanta, Fiorentina, dan bahkan tim kejutan Como.

Sementara Inter dan Napoli dinilai masih berada satu level di atas mereka.

Setahun lalu, Juventus menghabiskan lebih dari €200 juta (sekitar Rp3,5 triliun) untuk belanja pemain, menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih, dan merombak susunan manajemen.

Baca Juga:Syarat Unik Legia Warsawa Lepas Bek Jangkungnya ke AS Roma: Harus Tunggu Playoff Liga EuropaCuma Bermodalkan Rp112 Miliar, Tare Sukses Rayu Manchester United Pinjamkan Hojlund ke AC Milan

Tapi hasilnya tak seperti yang diharapkan dan kini Igor Tudor mengambil alih kursi kepelatihan dan menjalani musim penuh pertamanya sejak menggantikan Motta.

Namun Tudor sendiri belum bisa memberikan jaminan, ia tampil apik di paruh kedua musim lalu, tapi belum tentu bisa konsisten sebagai pelatih Juventus.

Giorgio Chiellini, Damien Comolli, dan Jean-Luc Modesto yang kini menjadi otak di balik strategi klub juga belum pernah diuji di level ini sebelumnya.

Situasi semakin runyam dengan Douglas Luiz dan Nico Gonzalez belum jelas masa depannya.

Ada pula keraguan terhadap penampilan Cambiaso yang menurun drastis sejak Januari 2025 dan ditambah Bremer, bek utama yang baru pulih dari cedera panjang.

Lini serang Juventus juga belum meyakinkan. Dusan Vlahovic terombang-ambing antara bertahan atau hengkang.

Sementara Jonathan David memang mencetak banyak gol di Ligue 1, tapi masih harus membuktikan diri di Serie A.

0 Komentar