Siswa SMPN 7 Tasikmalaya Raih Dua Medali PASI Cup 2025

JUARA
Dua orang siswa SMPN 7 Tasikmalaya sukses mengukir prestasi membanggakan di ajang PASI Cup 2025.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMPN 7 Tasikmalaya. Dalam ajang PASI Cup 2025 tingkat Kota Tasikmalaya, dua siswa dari sekolah tersebut berhasil meraih posisi terbaik pada cabang olahraga atletik nomor tolak peluru.

Relvin Azril Ramdanai berhasil menjadi juara pertama setelah mencatatkan tolakan sejauh 10,30 meter. Sementara rekannya, Hengki Kusnandi, mengamankan posisi kedua dengan tolakan sejauh 9,17 meter. Keduanya tampil penuh percaya diri dan menunjukkan teknik yang matang selama perlombaan berlangsung.

Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi kedua siswa tersebut, tetapi juga bagi sekolah dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembinaan.

Baca Juga:Inovasi Risbilor, Camilan Sehat Penambah ASI dari Universitas Bhakti Kencana TasikmalayaMahasiswa UIN Saizu Purwokerto Gelar Pengabdian kepada Masyarakat, Membangun Ekosistem Masyarakat Berdaya

Capaian ini menunjukkan bahwa pembinaan olahraga di lingkungan sekolah dapat membuahkan hasil yang luar biasa jika dilakukan secara konsisten dan terarah.

Rian Nuriman SPd, selaku pembina ekstrakurikuler olahraga di SMPN 7 Tasikmalaya, mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. Ia menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, latihan rutin, dan pembinaan yang berkelanjutan melalui program ekstrakurikuler sekolah.

Menurut Rian, salah satu tantangan utama dalam membina atlet pelajar adalah membentuk mental bertanding yang kuat. Banyak siswa yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun kurang percaya diri saat tampil di ajang kompetitif.

Untuk mengatasi hal ini, ia melatih fokus dan konsentrasi para siswa melalui pendekatan psikologis dan visualisasi. “Kami latih mereka untuk tetap fokus dan tidak mudah panik. Selain itu, kami juga rutin memutar video pertandingan tolak peluru tingkat dunia agar mereka bisa melihat seperti apa atmosfer kejuaraan yang sesungguhnya. Ini sangat membantu memotivasi mereka,” ungkap Rian.

Selain pembinaan teknis dan mental, dukungan dari berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan. Rian menekankan bahwa peran keluarga, guru, dan kepala sekolah sangat penting dalam memberi semangat dan dorongan moral kepada siswa.

“Faktor pendukung terbesar adalah latihan yang konsisten dan support penuh dari keluarga serta guru-guru di sekolah. Terutama dukungan dari Bapak Kepala Sekolah yang sangat luar biasa, baik secara moral maupun finansial, sangat membantu kelancaran program ekstrakurikuler,” jelasnya.

0 Komentar