Satu Rumah Warga Ambruk Diterjang Banjir Luapan Cikunten di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, 11 Terdampak

Longsor di Kabupaten Tasikmalaya
Rumah Ai Maryati rusak parah pada bagian belakang akibat tergerus longsor Minggu malam. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (3/8/2025) malam menyebabkan Sungai Cikunten dan Citatah meluap, merendam permukiman warga di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Senin (4/8/2025).

Akibatnya, 11 rumah terdampak dan satu rumah milik Ai Maryati (60) di Kampung Cilembu RT 08 RW 02 ambruk di bagian belakang.

“Rumah yang paling parah terdampak dari beberapa titik yang kita tinjau adalah rumah Ibu Ai Maryati yang ambruk bagian belakang dapur rumahnya,” terang Sekretaris Camat Singaparna, Hj Dais Nuronia SST SKM MSi.

Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Gelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran MendalamBangunan Liar di Atas Saluran Cimulu Kota Tasikmalaya Dibongkar Pemprov Jabar, Kafenya Pindah Kemana?

Menurut dia, wilayah yang terdampak banjir di Desa Cikunten mencakup Kampung Cilembu, Gedugan, Sentral, Jagawaras, dan Cicarulang. Selain karena hujan lokal, banjir juga dipicu kiriman air dari hulu.

Pemerintah kecamatan dan desa akan segera mendata dan melaporkan dampak banjir ke BPBD. “Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada di Kecamatan Singaparna,” ucapnya.

Kepala Desa Cikunten, Hendra Kustaman, menegaskan rumah Ai Maryati mengalami kerusakan berat karena berada di dekat bantaran sungai.

“Dilihat dari kondisi dan posisi rumah memang tidak layak untuk ditempati. Jadi sangat berbahaya sekali jika kembali terjadi banjir,” jelasnya.

Ia mengatakan, pemerintah desa akan mengusulkan bantuan ke BPBD dan PUPR.

“Kami berharap pemerintah daerah cepat merespons. Penghuni rumah sudah diungsikan ke rumah saudara,” imbuhnya.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp50–100 juta.

Agus Faturahman (52), menantu Ai Maryati, menuturkan air mulai masuk sejak sore dan tembok rumah belakang ambruk sekitar pukul 23.00.

Baca Juga:Yang Tersisa dari Gagal Tampilnya Hindia di Kota Tasikmalaya!Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!

“Panjang retakan dan bangunan yang ambruk sekitar 10 meter. Kami khawatir ada retakan dan ambruk susulan,” katanya.

Ia bersyukur tidak ada korban karena seluruh penghuni rumah sudah dievakuasi lebih dulu.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah,” ujarnya. (Diki Setiawan)

0 Komentar