Menambahkan, Anggota KKN 140 UIN Saizu Purwokerto, Putri Aulia Rohmah, menyampaikan bahwa setiap anggota KKN karena memiliki disiplin ilmu masing-masing juga ikut ambil bagian tenaga dan pikirannya dalam menyukseskan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Seperti dirinya, karena memiliki pengalaman di dunia pendidikan, juga ikut serta melakukan pengajaran pada satuan pendidikan yang ada di Desa Gunungreja.
“Tentunya KKN ini berarti buat saya, karena bukan sekadar menyelesaikan tugas saja. Akan tetapi pengalaman ke depannya ketika sudah benar-benar terjun ke masyarakat, agar bisa bermanfaat,” ujarnya.
Kepala Desa Gunungreja Kabupaten Cilacap, Lasiman, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa KKN 140 UIN Saizu Purwokerto yang sangat membantu program yang ada di desa. Oleh karenanya, ia pun menyambut baik kedatangan mahasiswa dari UIN Saizu Purwokerto.
Baca Juga:Perkuat Solidaritas, Paguyuban Motor Honda Bekasi Kukuhkan Komunitas Baru di KopdargabIndosat Ooredoo Hutchison Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Pasar, Fokus pada Inovasi dan Transformasi Digital
“Semoga program kerja yang direncanakan bisa membantu memajukan desa kami. Kami juga mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan,” katanya.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan oleh KKN 140 UIN Saizu Purwokerto adalah Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah. Tentunya pemberian sosialisasi tersebut bisa mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran masyarakat dalam melakukan memilah sampah sejak dari rumah.
“Selanjutnya bisa memiliki sistem bank sampah memungkinkan warga menabung sampah anorganik yang masih bernilai ekonomi. Kemudian ditukar menjadi uang atau kebutuhan pokok,” ujarnya. (rls)