Tindakan pembedahan secara fisiologis umumnya menimbulkan luka yang membekas pada pasien. Sedangkan secara psikologis tindakan pembedahan akan menimbulkan rasa trauma dan penurunan kepercayaan diri.
“Keluarga sebagai salah satu faktor yang berperan penting dalam kepatuhan pasien paska operasi selama masa perawatan di rumah sakit, dianggap sebagai mitra bagi perawat dalam rangka mengoptimalkan perawatan pasien,”ujarnya.
Oleh karena perlunya memahami konsep yang mendasari kerja sama keluarga dan perawat, saat pasien pasca operasi. Bisa memfasilitasi keluarga untuk aktif terlibat dalam asuhan keperawatan pasien di rumah sakit.
Baca Juga:Axioo Sentra Digital: Inovasi Kolaboratif Dunia Pendidikan dan Industri TeknologiBI Tasikmalaya Gelar Jagaraksa Rupiah 2025 dan Deklarasi Gerakan Edukasi Rupiah Masuk Desa
“Dengan memberdayakan kemampuan keluarga baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melaksanakan perawatan di rumah sakit bahkan saat ke rumah,” katanya.
Dukungan keluarga pasien paska operasi berupa dukungan informasional yang berupa informasi tentang kondisi pasien, dan dukungan emosional berupa perhatian atau bantuan fisik untuk pasien. Serta dukungan instrumental berupa pemberian keperluan dalam pengobatan dan pembiayaan perawatan pasien.
“Karena dukungan keluarga sangat penting untuk memastikan pasien menjalankan seluruh saran dan anjuran dokter serta perawat paska operasi,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)