Jurnalis Italia Sindir Pasar Transfer AC Milan: Pandai Menjual, Pelit Membeli

AC Milan
Ilustrasi AC Milan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Bursa transfer musim panas 2025 memasuki pekan-pekan krusial, namun AC Milan masih terlihat seperti proyek setengah jadi.

Jurnalis Italia Raimondo De Magistris melalui kolomnya di Tuttomercatoweb menyindir keras pendekatan Rossoneri.

Menurutnya, klub yang kini dikomandoi oleh direktur olahraga Igli Tare dan pelatih Massimiliano Allegri itu lebih sibuk menjual pemain ketimbang membangun tim baru.

Baca Juga:Dibuang AC Milan, Yacine Adli Jadi Rebutan Torino dan SassuoloPesan Perpisahan Pobega untuk AC Milan: Saya Pergi Sebagai Seorang Pria

Dengan sisa waktu 40 hari hingga jendela transfer ditutup, ekspektasi terhadap Milan sempat tinggi.

Setelah kegagalan musim lalu, kehadiran sosok berpengalaman seperti Tare diharapkan membawa arah baru yang lebih tegas dan efisien.

Namun, kenyataannya belum sesuai harapan.

Bahkan setelah menjual tiga pemain penting—Tijjani Reijnders, Tammy Abraham, dan Theo Hernandez—yang menghasilkan total lebih dari €90 juta atau sekitar Rp1,75 triliun, Milan belum menunjukkan manuver agresif di pasar pemain.

Hingga pertengahan Juli ini, hanya tiga pemain yang masuk daftar rekrutan baru: Luka Modric (39 tahun), Samuele Ricci dari Torino, dan Pietro Terracciano sebagai kiper cadangan.

Dengan saldo keuangan yang sangat positif, suporter bertanya-tanya: ke mana arah proyek Milan?

Saat tim menjalani tur Asia ke Singapura, Hong Kong, dan Perth, manajemen fokus menyelesaikan pembelian bek kiri.

Setelah gagal mendatangkan Archie Brown dan Maxim De Cuyper, kini incaran utama adalah bek asal Ekuador, Pervis Estupiñán.

Baca Juga:Gantikan Theo dengan Pervis Estupinan, AC Milan Raup Untung Rp88 MiliarRaup Rp1,4 Triliun dari Penjualan Retegui, Atalanta Bidik Chiesa

Brighton akhirnya melepasnya ke Milan setelah mendatangkan bek kiri baru dari Belgia.

Namun Milan belum menunjukkan kejelasan untuk posisi bek kanan.

Marc Pubill memang sempat menjalani tes medis, namun Wolverhampton kini lebih dekat untuk mendapatkan jasanya.

Direktur Tare masih menjajaki opsi lain sebagai pengganti Davide Calabria atau Emerson Royal.

Masalah Serius di Lini Depan

Masalah terbesar tampaknya ada di sektor penyerang.

Dengan anggaran terbatas, sekitar €20–25 juta (setara Rp350–440 miliar), Milan kesulitan mendatangkan striker top.

Target utama, Darwin Núñez dari Liverpool, dinilai terlalu mahal dalam hal gaji dan biaya transfer, dan kemungkinan besar akan pindah ke Arab Saudi.

0 Komentar