DPRD Kota Tasikmalaya Bakal Panggil Dishub Soal PJU Mati, Komisi III: Pihak Ketiga Perlu Dievaluasi!

lampu pju padam di kota tasikmalaya
Suasana malam di Jalan HZ Mustofa tanpa PJU menyala satu pun. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

“Setiap tahun itu sekitar 1.300 sampai 1.600 titik padam. Bukan hanya di SL Tobing atau HZ Mustofa, tapi hampir di semua titik,” jelas Asep saat dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).

Ia mengatakan, data lampu PJU mati tersebut bersifat dinamis. Saat ini menurut perhitungannya ada sekitar 1.300 titik lampu yang tidak menyala alias padam. Namun minggu depan bisa saja kembali bertambah.

“(lampu) yang mati itu berubah-ubah tergantung kondisi dan usia lampu,” terangnya.

Baca Juga:Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!Guru Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Rayakan Hari Jadi PGM ke-17 di Islamic Centre

Asep kemudian menyebut penyebab utama banyaknya PJU mati adalah keterbatasan anggaran. Pihaknya tidak bisa melakukan penggantian terhadap lampu-lampu yang mati tersebut.

“Kalau masa terang lampu habis, ya harus diganti. Tapi dana kita terbatas. Anggarannya jomplang. Gak sebanding dengan kebutuhan di lapangan,” tuturnya.

Asep menerangkan, saat ini Dishub hanya memiliki anggaran sekitar Rp 900 juta per tahun untuk perawatan dan perbaikan PJU. Nominal tersebut hanya cukup untuk perbaikan PJU di 330 titik. Belum bisa menutupi kebutuhan perbaikan PJU di setiap penjuru Kota Tasikmalaya.

“Terutama di Jalan HZ Mustofa, lebih banyak yang padam dibanding SL Tobing. Ada sekitar 30 titik di sana,” terang Asep. (Ayu Sabrina)

0 Komentar