DPRD Kota Tasikmalaya Bakal Panggil Dishub Soal PJU Mati, Komisi III: Pihak Ketiga Perlu Dievaluasi!

lampu pju padam di kota tasikmalaya
Suasana malam di Jalan HZ Mustofa tanpa PJU menyala satu pun. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

“Bukan soal teknologi tenaga surya dulu, tetapi pihak ketiga selama ini harus diawasi oleh dinas. Pemasangannya harus berkualitas. Jangan sampai baru setahun sudah rusak. Berarti kualitasnya yang kurang,” tegasnya.

Anang mengungkapkan bahwa PJU tenaga surya sebenarnya sudah digunakan di jalan-jalan provinsi. Sedangkan di Kota Tasikmalaya, pemkot masih fokus pada penggunaan lampu LED yang dianggap lebih murah dan efisien.

“Pakai tenaga surya itu sudah dilakukan provinsi, kota belum. Tapi untuk ke sana sudah diusulkan. Sekarang pemkot lebih memilih pemasangan yang LED, karena itu murah dibanding lampu kuning,” jelasnya.

Baca Juga:Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!Guru Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Rayakan Hari Jadi PGM ke-17 di Islamic Centre

Menindaklanjuti persoalan ini, Komisi III berencana memanggil Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya dalam rapat khusus guna mengevaluasi penanganan PJU yang padam serta menindaklanjuti kemungkinan usulan ke provinsi.

“Secepatnya kami akan panggil Dishub untuk rapat khusus, termasuk meminta mereka mengonfirmasi juga ke provinsi. Soal anggaran juga akan dibahas karena biasanya pemasangan tenaga surya itu dari anggaran provinsi,” tutup Anang.

Diberitakan sebelumnya, kondisi gelap gulita di sejumlah ruas jalan utama Kota Tasikmalaya menjadi sorotan masyarakat. Influencer lokal, hingga warga yang melintas mengeluhkan minimnya penerangan di malam hari.

“Gelap sekali, saya merasa tidak aman. Takut tiba-tiba ada orang muncul dari gang kecil, kendaraan juga banyak yang tanpa lampu. Takut kecelakaan, takut jadi korban kejahatan,” tulis sang influencer dengan akun @hey.aamyy dalam unggahan Instagramnya, Kamis (18/7/2025) malam.

Tulisan itu disertai unggahan video suasana di sepanjang Jalan SL Tobing hingga HZ Mustofa yang tampak nyaris tanpa cahaya. Hanya ada satu lampu PJU yang menyala. Sisanya diterangi lampu penerangan dari kendaraan yang lalu lalang.

Bukan hanya titik itu, simpang Hotel Grand Metro dan Mitra Batik juga disebut minim penerangan. Bahkan sejumlah gang kecil seperti di kawasan Gudang Jero dan Jalan Kapten Naseh juga disebut gelap total. Warga menyebutkan, kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa perbaikan yang signifikan.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana membenarkan bahwa banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tasikmalaya yang mati.

0 Komentar