BANJAR, RADARTASIK.ID – Kabar membanggakan datang dari dunia akademik Kota Banjar.
Diva Nuralifah, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Banjar, berhasil mengharumkan nama kampusnya di kancah nasional.
Ia meraih Juara 1 Kompetisi Presentasi Oral dan Juara 2 Kompetisi Poster dalam ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Give Creative.
Baca Juga:Utara Kaya, Selatan Merana: Fakta Mencengangkan di Balik Pembangunan Jawa BaratAK Florist Garut: Pesan Bunga Online Garut untuk Momen Istimewa Anda
Kompetisi tersebut berlangsung secara daring sejak 3 hingga 17 Juli 2025, dan diikuti oleh 106 mahasiswa dari 13 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
Tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas dan kemampuan komunikasi, kompetisi ini juga menjadi medan uji dedikasi dan semangat para mahasiswa dari berbagai daerah.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIT Muhammadiyah Banjar, Geri Garyadina Mauluddin, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih Diva.
Menurutnya, kemenangan ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa STIT Muhammadiyah Banjar mampu bersaing di tingkat nasional dan tampil gemilang.
Ia juga menekankan, prestasi tersebut mencerminkan lebih dari sekadar kemampuan akademik.
Di balik kemenangan itu, ada dedikasi tinggi, ketekunan, dan semangat pantang menyerah yang layak diteladani oleh mahasiswa lainnya.
Geri berharap pencapaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi serta berani menampilkan potensi terbaik yang dimiliki.
Baca Juga:
”Teruslah berkarya dan menjadi inspirasi, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas,” ungkapnya, Minggu, 20 Juli 2025.
Sementara itu, Diva Nuralifah sendiri mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti dan memenangkan lomba tersebut.
Ia merasa pencapaian ini merupakan karunia dan izin dari Allah Swt, meski baginya kemenangan ini bukanlah sesuatu yang luar biasa.
Ia juga mengungkapkan, persiapan yang dilakukan cukup terbatas, mengingat adanya beberapa kendala yang tidak bisa dihindari, apalagi kompetisi dilaksanakan secara daring.
Namun, hal itu tidak mengurangi semangatnya untuk tampil maksimal.
Dalam pesannya kepada sesama mahasiswa, Diva mengajak untuk tidak meragukan kemampuan diri sendiri.
Ia mendorong agar setiap peluang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena dari situlah bakat dan potensi bisa ditemukan serta dikembangkan.
”Kita maksimalkan kemampuan kita. Mudah-mudahan STIT Muhammadiyah jadi kampus yang unggul, memiliki master plan prestasi di berbagai bidang dan semakin maju ke depannya,” tuturnya.