RADARTASIK.ID – Bursa transfer musim panas sudah resmi dibuka meski sempat tertunda akibat Piala Dunia Antarklub.
Turnamen baru FIFA yang masih sepi penonton itu memang memaksa banyak klub menyesuaikan strategi dan agenda akurasi pemain lebih awal dari biasanya.
Namun, satu hal yang tetap tidak berubah adalah aturan transfer pemain, khususnya yang mencakup sistem peminjaman.
Baca Juga:Oscar Damiani Bantah Allegri Akan Membuat AC Milan Bermain Membosankan: Sepak Bola Soal HasilIntip Formasi Inter Bersama Ademola Lookman: Chivu Bakal Punya Trisula Paling Tajam di Eropa
Sistem pinjaman pemain bukanlah hal baru dalam sepak bola, namun sering kali masih membingungkan, terutama karena banyaknya variasi dan ketentuan teknis yang menyertainya.
Jadi, bagaimana sebenarnya sistem ini bekerja dan apa saja jenisnya?
Apa Itu Pemain Pinjaman?
Dalam istilah resmi, pinjaman adalah bentuk transfer sementara. Artinya, seorang pemain dipindahkan dari satu klub ke klub lain hanya untuk jangka waktu tertentu.
Klub penerima hanya berhak menggunakan jasa pemain tersebut selama masa pinjaman berlangsung, tanpa kepemilikan permanen atas kontraknya, kecuali ada perjanjian lanjutan.
Tiga Jenis Pinjaman Pemain
Secara umum, ada tiga bentuk pinjaman utama yang digunakan oleh klub-klub di Eropa dan dunia:
1. Pinjaman Murni
Ini adalah bentuk paling sederhana. Pemain hanya dipinjamkan tanpa opsi lanjutan. Begitu masa pinjaman habis, ia otomatis kembali ke klub asal, tanpa ada kemungkinan transfer permanen.
2. Pinjaman dengan Opsi Pembelian
Dalam skema ini, klub penerima diberi kesempatan untuk membeli pemain tersebut di akhir masa pinjaman.
Harga pembelian sudah ditetapkan sejak awal, tetapi realisasinya opsional, tergantung keputusan klub penerima.
3. Pinjaman dengan Kewajiban Pembelian
Baca Juga:Media Spanyol: Modric Jadi Kunci AC Milan Gaet Bek Sayap Real MadridTanpa Belanja Besar, Massara Sudah Siapkan 4 Rekrutan Cerdas untuk Gasperini
Ini adalah bentuk yang lebih mengikat. Di akhir masa pinjaman, klub penerima wajib membeli pemain tersebut, dengan nominal transfer yang sudah disepakati sejak awal.
Siapa yang Bayar Biaya dan Gaj Pemain Pinjaman?
Pinjaman pemain bukan berarti tanpa biaya. Klub peminjam bisa saja diminta membayar kompensasi kepada klub pemilik.
Contohnya, transfer Kolo Muani ke Juventus pada Januari 2025 lalu dikenakan biaya pinjaman sebesar 7 juta euro, atau setara sekitar Rp122 miliar, hanya untuk memfasilitasi kesepakatan sementara tersebut.
Di sisi lain, ada juga pengaturan soal gaji pemain. Umumnya, gaji tetap mengacu pada kontrak asli dengan klub asal.