RADARTASIK.ID – Luka Modric akhirnya mendarat di Italia untuk memulai petualangan barunya bersama AC Milan.
Setelah hampir dua dekade membela Real Madrid dan menorehkan sejarah besar di Eropa, peraih Ballon d’Or 2018 itu resmi menjalani tes medis bersama Rossoneri di Milan.
Pria kelahiran 1985 ini disambut hangat oleh para fans di Bandara Malpensa, yang sudah tak sabar melihat aksi sang maestro mengenakan seragam merah-hitam.
Baca Juga:Resmi! Lazio Rekrut Striker Muda Mantan Pemain AS RomaSudah Habiskan Dana Transfer Rp1,6 Triliun, Napoli Masih Incar Bintang Liverpool
Perekrutan Modric menjadi bagian dari strategi Milan yang ingin menambahkan pengalaman dan kreativitas di lini tengah mereka.
Gelandang Kroasia ini akan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim tambahan.
Meski sudah berusia 38 tahun, Modric diyakini masih memiliki kemampuan untuk tampil di level tertinggi, seperti yang ditunjukkannya selama bertahun-tahun di Real Madrid.
Setelah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan medis, Modric dijadwalkan untuk kembali menjalani sisa liburan musim panasnya, sebelum bergabung secara resmi ke skuad asuhan Massimiliano Allegri pada awal Agustus.
“Saya sangat senang berada di sini. Tantangan besar menanti saya, dan saya akan punya waktu untuk membicarakan semuanya,” ujar Modric kepada wartawan sesaat setelah tiba dilansir dari Calciomercato.
Namun di balik euforia kedatangan Modric, ada kabar yang kurang menggembirakan bagi gelandang AC Milan lainnya, Yacine Adli.
Pemain asal Prancis itu dipastikan tidak akan menjadi bagian dari tim utama musim depan dan kini dipanggil untuk mengikuti kamp pramusim bersama Milan Futuro, tim muda Rossoneri yang akan berlaga di Serie D, kompetisi kasta keempat Liga Italia.
Baca Juga:Dumfries dan Acerbi Bisa Jadi Korban Permintaan Khusus Chivu kepada Inter Milan di Bursa TransferDaftar 4 Pemain yang Jadi Penghalang Juventus Datangkan Pemain Baru
Adli sempat menunjukkan potensi besar musim lalu sebelum cedera pergelangan kaki menghambat performanya.
Kini, posisinya di tim utama kian terpinggirkan.
Meski mendapat minat dari beberapa klub luar negeri, termasuk Spartak Moscow dari Rusia, Adli menolak kepindahan tersebut karena merasa tidak sejalan dengan ambisinya.
Klub-klub Arab Saudi kini mulai meliriknya, namun belum ada keputusan yang diambil sang pemain.
Milan mengirim Adli ke level Serie D agar sang pemain mau menerima tawaran untuk pindah ke Arab Saudi.