RADARTASIK.ID – Inter Milan terus bergerak aktif di bursa transfer musim panas yang bisa berdampak pada masa depan salah satu pilar pertahanan senior, Francesco Acerbi.
Pelatih baru Cristian Chivu, disebut-sebut menjadi sosok di balik dorongan untuk mendatangkan pemain baru yang lebih muda dan enerjik ke skuad utama, seiring keinginan klub memperbaharui komposisi pemain demi menjaga daya saing di level tertinggi.
Chivu, disebut telah menyodorkan dua profil pemain kepada manajeman yang ingin ia bawa ke Inter musim depan.
Baca Juga:Daftar 4 Pemain yang Jadi Penghalang Juventus Datangkan Pemain BaruFabrizio Romano: Como Sukses Gagalkan Nico Paz Pulang ke Madrid
Salah satu nama yang muncul adalah Giovanni Leoni, bek muda berusia 18 tahun mantann anak asuhnya di Parma.
Leoni merupakan pemain kelahiran tahun 2006, tampil impresif dengan mencatatkan 33 penampilan dan dua gol musim lalu, capaian mengesankan untuk pemain seusianya.
Sayangnya, permintaan Chivu ini membuka kemungkinan pergeseran signifikan di lini belakang Inter.
Menurut laporan Il Giorno, Chivu menginginkan bek tengah yang lebih muda untuk memperkuat formasi 3-4-2-1 musim depan.
Selain itu, ia juga mendorong perekrutan seorang penyerang yang punya kemampuan individu dalam menggiring bola dan melewati lawan.
Permintaan ini dianggap sebagai bagian dari proyek jangka panjang Inter dalam menyegarkan skuad dan meningkatkan intensitas permainan mereka.
Tetapi, langkah ini berpotensi mengorbankan bek veteran Francesco Acerbi.
Pemain berusia 36 tahun itu memang memiliki pengalaman luar biasa, dengan total 605 penampilan dan 32 gol di sepanjang kariernya.
Baca Juga:Dipersulit Pindah ke AC Milan, Jashari Ancam Mogok Main dan Tolak Gaji Lebih Besar dari Klub InggrisCuma Ingin Pindah ke AS Roma, Wesley Tolak Tawaran Rp442 Miliar dari Klub Rusia
Meski berstatus pemain penting dalam tim, usianya menjadi pertimbangan tersendiri bagi Inter yang tengah menyusun fondasi baru untuk masa depan.
Jika transfer Leoni terealisasi, maka besar kemungkinan Acerbi akan dilepas, atau perannya akan dikurangi secara signifikan.
Parma sendiri mematok harga tinggi untuk Leoni, yakni €40 juta atau sekitar Rp707 miliar, sementara Inter baru menyodorkan tawaran sebesar €30 juta atau Rp530 miliar.
Proses negosiasi masih berlangsung dan bisa jadi bergantung pada penjualan pemain lain.
Inter membuka peluang penjualan Denzel Dumfries, yang memiliki klausul pelepasan sebesar €25 juta (sekitar Rp442 miliar) hingga akhir Juli.
Jika ada klub yang bersedia membayar nilai tersebut, maka dana segar itu bisa digunakan untuk mempercepat pembelian Leoni.