RADARTASIK.ID– Episode 3 Clash of Champions Season 2 menghadirkan ketegangan tanpa ampun! Setelah sebelumnya 40 peserta dari dua universe belum berhasil mengamankan kursi aman, mereka kini harus bertarung habis-habisan di babak Death Match.
Dan percayalah, kali ini bukan sekadar pertarungan biasa—ini tentang siapa yang berpikir tercepat, paling tajam, dan bisa bertahan di bawah tekanan ekstrem!
Death Match Round 1: Brain Rush – Bukan Cuma Cerdas, Tapi Harus Kilat!
Baca Juga:Glamping di Pinggir Sungai! Eqin Camp Pangalengan Tawarkan Sensasi Liburan Keluarga Syahdu, Mulai 1 Jutaan! Barudak Bandung, Merapat! Rony Parulian Siap Guncang Break Out Day Fest 2025, Siap Bikin Baper Nih!
Dengan hanya tersedia 10 tombol merah, sudah dipastikan ini game rebutan kecepatan!Di babak ini, kemampuan numeric, logic, memory, dan spatial diuji.
Jika menjawab benar? Langsung lolos! Tapi kalau salah? Kena penalti, tidak bisa menjawab pertanyaan berikutnya. Hanya 15 peserta tercepat dan terakurat yang akan mengamankan posisi.
Soal Numeric – Kilat Secepat Bayangan
Vannes langsung mencetak poin pertama, disusul Roger, Amara, dan Satya.Soal ini langsung bikin studio panas.
Soal Logic – Siapa Paling Jernih Berpikir?
Nares muncul sebagai penjawab pertama, kemudian Rasya, Gilbert, dan David S ikut mengamankan kursi.
Soal Memory – Hafalan Simbol? Nggak Semudah Kedengarannya!
Setelah 3 jawaban salah berturut-turut, akhirnya Theo, peserta dari UGM, sukses pecahkan soal, lalu diikuti Nerya dan Vedhino.
Soal Spatial – Ketegangan Memuncak
Sayang, semua peserta gagal di soal spatial pertama. Tapi game masih berlanjut, Valerio berhasil pecahkan soal numeric, Keiko menjawan soal logic, kemudian Sain menyusul dengan jawaban spatial daan akhirnya, Aryo dari FK UI mengamankan spot terakhir!
Inilah 15 Champions yang Lolos dari Brain Rush!
1. Vannes: Computer Science, Nanyang Technological University Singapore 4,84
2. Roger: Computer Science, Singapore University of Technology and Design 4,93
3. Amara: Mathematical Sciences, Kyoto University 4,08
4. Satya: Computer Science & Mathematics, National University of Singapore 4,75
5. Nares: Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung 4,00
6. Rasya: Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung 4,00
7. Gilbert: Business Finance, National University of Singapore 4,50
8. David S: Materials Science, University of Toronto 4,00
9. Theo: Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada 3,84
10. Nerya: Integrative Energy Engineering, Korea University 4,50
11. Vedhino: Biomedical Engineering, Tohoku University 3,90