TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Senin (7/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter dan semangat mahasiswa baru sebagai calon tenaga kesehatan yang profesional dan berdaya saing global.
Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dr Dini Mariani SKep Ners MKep menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mencetak sumber daya kesehatan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia, profesional, dan mampu bersaing secara global.
Baca Juga:UBK Tasikmalaya Membangun Kesehatan Masyarakat Lewat PKL Komunitas Profesi NersUniversitas Telkom Kolaborasi dengan Unsil Kenalkan Prompt CLEAR pada Aplikasi AI
“Mahasiswa harus memberikan spirit seperti itu sehingga untuk mencapai mimpi yang kita cita-citakan memiliki karakter mulia, profesional, dan bisa berdaya saing secara global. Jadi harus memberikan spirit,” tegas Dini.
Ia menjelaskan, proses pendidikan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bersifat vokasional dengan penyelenggaraan program Diploma III, Diploma IV, Sarjana, dan profesi. Penekanan diberikan pada keterampilan praktis dan spesifik sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
Setelah melalui proses pendidikan, kata dia, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga menjalani praktik nyata di laboratorium, rumah sakit, puskesmas, dan masyarakat di mana di akhir masa studi para mahasiswa akan mengikuti uji kompetensi untuk mengukur kemampuan yang dimiliki.
“Alhamdulillah selama ini mahasiswa kami sangat kompeten, terbukti dengan lulusan yang langsung diserap di dunia kerja,” ujarnya dengan bangga.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kontribusi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam menciptakan budaya sehat di Kota Tasikmalaya melalui pendidikan tenaga kesehatan.
“Satu wilayah akan memiliki keunggulan itu tersendiri apabila ada kultur yang kuat di sana. Kalau memang ada rumah sakit, banyak sekolahnya juga Insyaallah ini adalah pembentukan kultur atau budaya sehat di masyarakat yang memberikan manfaat,” ujar Diky.
Ia berharap para lulusan Poltekkes nantinya dapat menjadi tenaga kerja mumpuni yang turut membangun daerah masing-masing termasuk Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Kartu SIMPATI Lahir Kembali, Perkaya Pengalaman Digital Pelanggan, Gratis Pilih Aplikasi Kesukaan!Di Tengah Efisiensi, Christian Mikhael Berhasil Membawa Aston Inn Tasikmalaya Jadi Terfavorit
“Tentang kesehatan di sini tidak hanya sekadar berbicara Tasik, tapi Jawa Barat secara global karena yang membutuhkan tenaga medis yang ahli, cerdas, yang memberikan manfaat banyak tentunya bukan cuma Kota Tasik, tapi semuanya. Pemkot sendiri Insyaallah akan menyikapi hal ini dengan seprofesional mungkin,” katanya.