Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna, mengonfirmasi bahwa status tanggap darurat bencana berlaku hingga 13 Juli 2025. Longsor terjadi akibat hujan deras di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang (Taraju), dan Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin (Salawu).
Korban longsor di antaranya Muhammad Nazril Ilham (10) dari Taraju, serta dua petani dari Salawu, Acu (66) dan Amin (54), yang hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
“Kami menghimbau agar masyarakat untuk selalu waspada terutama cuaca ekstrem dapat menimbulkan banjir, longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah,” tegas Yayat.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!
Sementara itu, usai apel, seluruh unsur Forkopimda langsung menuju lokasi bencana di Kecamatan Salawu untuk meninjau proses pencarian korban dan memastikan langkah penanganan lanjutan. (Diki Setiawan)