Ditanya Penanganan Bencana, Bupati Tasikmalaya: Tunggu Apel Kesiapsiagaan Besok!

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjawab pertanyaan awak media usai upacara HUT Bhayangkara di Setda, Selasa 1 Juli 2025. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah bencana telah menerjang wilayah Kabupaten Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir. Kendati demikian, Pemkab Tasikmalaya belum menentukan sikap atau kebijakan untuk penanganan darurat. Hal itu sebagaimana wawancara Radar, dengan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin pada Selasa (1/7/2025).

Cecep mengatakan sejauh ini pemerintah dan stakeholder terkait sudah bergerak melakukan penanganan. Termasuk pencarian terhadap korban longsor di Tenjowaringin yang sampai saat ini belum ditemukan. Namun untuk tindaklanjut berikutnya, ia mengaku akan menjelaskannya usai apel gabunga kesiapsiagaan bencana hari ini, Rabu (2/7/2025).

“Jawabannya besok (hari ini, red). Karena besok kita mau apel gabungan kesiapsiagaan bencana tingkat kabupaten dulu. Besok aja,” ungkap Cecep, kepada wartawan, Selasa (1/7/20205).

Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!

Ungkapan senada dilontarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen. Ia menyatakan sikap pemerintah atas sejumlah kejadian bencana yang terjadi, akan dijelaskan lebih lanjut setelah apel hari ini.

“Iya besok (hari ini, red), apel gabungan dulu,” singkat Zen.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, menambahkan bahwa sampai saat ini pencaria terhadap dua petani yang tertimbun longsor masih terus dilakukan. Meski cuaca pada pagi hari sempat diguyur hujan lumayan lebat.

“Kalau untuk sekarang pencarian terus diteruskan,” kata Haris.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diterjang sejumlah kejadian bencana alam.

Mulai dari longsor yang menutup jalur utama penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut di kawasan Tapal Kuda dan Tenjowaringin pada hari Sabtu (29/6/2025), longsor tembok penahan tebing (TPT) di Kecamatan Taraju yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia, hingga longsor susulan di Blok Cihaniwung Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu yang terjadi pada hari Minggu dan menyebabkan dua petani tertimbun.

Sampai saat ini pencarian belum berhentu. Petugas SAR gabungan dari berbagai unsur, baik TNI-Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat setempat, masih terus berupaya menemukan jasad kedua korban. Yaitu Amin dan Acu.

Tim SAR Temukan Termos dan Sandal

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap Acu dan Amin sejak Senin Senin (30/6/2025) pagi. Namun sampai Selasa (1/7/2025) sore, belum membuahkan hasil. Proses pencarian melibatkan puluhan anggota TNI-Polri, Basarnas, BPBD, relawan bencana, serta pemerintah kecamatan Salawu dan Polsek Salawu.

0 Komentar