RADARTASIK.ID – Pembaruan sistem ke Android 15. Memang bikin penasaran. Apalagi buat yang ingin tahu. Bagaimana performa Poco M6 Pro. Setelah dites dalam kondisi ekstrem.
Setelah upgrade ke HyperOS 2.0.1.0 dengan patch keamanan Januari 2025, banyak yang berharap performa meningkat drastis.
Tampilan antarmuka memang terlihat lebih segar, dan Xiaomi menjanjikan peningkatan pada grafis, koneksi, daya tahan, hingga perlindungan data.
Baca Juga:Mau Ajukan KUR BRI 2025 Pinjaman 75 Juta? Simak Tabel dan Tips Cicilan Sesuai KemampuanGahar! Redmi K80 Ultra Resmi Dirilis, Ini Spek dan Fiturnya Yang Bikin Jatuh Hati!
Namun, skor AnTuTu justru turun tipis dari versi sebelumnya—sekitar 422 ribuan, yang membuat sebagian pengguna jadi bertanya-tanya.
Tak cuma itu, daya tahan baterai saat posisi standby juga lebih boros sekitar 1%, walau angka itu kecil, tetap terasa bagi yang sensitif dengan efisiensi.
Tapi performa di atas kertas bukan segalanya, karena pengalaman langsung jauh lebih menentukan.
Tes gaming Poco M6 Pro jadi ujian paling realistis untuk mengukur kekuatan setelah pembaruan besar ini.
Game pertama yang dijajal adalah Mobile Legends dengan setelan grafis Ultra dan frame rate Super (90 FPS).
Sayangnya, angka FPS sempat terkunci di 60 meski semua pengaturan sudah dimaksimalkan—agak bikin heran memang.
Meski begitu, game tetap playable tanpa lag berat, dan suhu layar naik ke angka 42°C, cukup wajar untuk perangkat kelas menengah.
Baca Juga:Tabel KUR Mandiri 2025 Lengkap Dengan Simulasi Cicilan Beserta Syarat Agar Bisa Cepat cairXiaomi 15 Ultra Tampil Ganas, Vivo X200 Pro Tak Mau Kalah! Ini Hasil Jepretan Keduanya
Selama 20 menit bermain, baterai turun 4%, menunjukkan ada sedikit peningkatan konsumsi dibanding sebelum update.
Lanjut ke PUBG Mobile. Performa awal sempat terganggu saat loading. Tapi setelah masuk arena pertempuran. Semuanya berjalan mulus.
Setelan grafis Smooth. Ultra dan gyro aktif sepanjang permainan. Suhu tetap stabil. Tapi baterai turun hingga 7%. Dalam 37 menit.
Free Fire pun tidak mau ketinggalan dibabat habis dengan grafis rata kanan dan resolusi tinggi.
Game ini sukses menjaga kestabilan di 60 FPS, dengan gameplay yang halus dari awal hingga akhir sesi.
Setelah sekitar 47 menit, konsumsi daya mencapai 10%, alias baterai tinggal 90% dari kondisi penuh.
Namun klimaksnya ada di Genshin Impact, yang dikenal berat dan menguras daya.
Selama satu jam eksplorasi dan pertarungan melawan monster, suhu bertahan di 42°C dan baterai terkuras hingga 13%.