RADARTASIK.ID – Mengelola usaha kecil bukanlah hal mudah, apalagi ketika kebutuhan modal semakin mendesak untuk mengembangkan bisnis.
Di tengah tantangan tersebut, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini mendapat angin segar melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 yang dihadirkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).
Berbeda dengan pembiayaan konvensional yang menerapkan bunga, KUR BSI 2025 hadir dengan skema bebas riba.
Baca Juga:Jung Kyung Ho Tampil Badas di Episode 9 Drama Korea Oh My Ghost ClientsFilm Terbaru Korea Selatan, Good News Siap Tayang Perdana di Toronto International Film Festival
Program ini menggunakan prinsip syariah yang lebih adil, transparan, dan memberikan kepastian sejak awal.
Artinya, pelaku usaha tidak akan dipusingkan dengan perubahan cicilan di tengah jalan.
Alih-alih membebankan bunga yang bisa berubah seiring waktu, BSI menawarkan skema pembiayaan berbasis margin tetap atau sistem bagi hasil, tergantung kesepakatan awal antara nasabah dan pihak bank.
Ini menjadi solusi yang menenangkan, terutama bagi para pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai keuangan Islam.
Salah satu daya tarik utama dari KUR BSI 2025 adalah fleksibilitas tenor yang ditawarkan.
Pelaku usaha bisa memilih jangka waktu angsuran hingga 60 bulan, sehingga pembayaran cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan usaha masing-masing.
Berikut simulasi cicilan KUR untuk plafon pembiayaan sebesar Rp50 juta:
– Tenor 12 bulan: Rp4.302.500 per bulan
– Tenor 24 bulan: Rp2.213.600 per bulan
– Tenor 36 bulan: Rp1.517.500 per bulan
– Tenor 48 bulan: Rp1.169.300 per bulan
– Tenor 60 bulan: Rp960.400 per bulan
Dengan skema cicilan seperti ini, pelaku UMKM dapat merencanakan keuangan secara lebih terukur, tanpa khawatir adanya biaya tersembunyi atau perubahan nilai angsuran di kemudian hari.
Baca Juga:Daftar Nominasi Ajang 4th Blue Dragon Series Awards Kategori Drama Korea dan Artis TerbaikVarian Lengkap Sepeda Listrik Exotic Cooltech Series, Pilihan Terbaik dengan Harga Mulai 3 Jutaan
Untuk bisa mengakses pembiayaan ini, calon debitur perlu memenuhi beberapa persyaratan yang cukup sederhana.
Dari sisi dokumen, pemohon cukup menyiapkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), dan NPWP (jika diminta oleh cabang BSI).
Selain itu, legalitas usaha juga diperlukan, baik berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Keterangan Usaha (SKU), maupun surat keterangan dari kelurahan.
Secara umum, pemohon juga harus memenuhi syarat usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat masa pelunasan berakhir.
Usahanya pun harus sudah berjalan minimal enam bulan dan masuk kategori produktif serta layak dibiayai.