RADARTASIK.ID – Masa depan Paulo Dybala di AS Roma bersama pelatih Gian Piero Gasperini memasuki babak baru.
Meski sedang menikmati libur kerja di Miami, penyerang asal Argentina itu tetap menjaga kebugarannya demi menyambut era baru di bawah Gasperini.
Targetnya jelas: kembali ke Roma dalam kondisi prima dalam waktu satu bulan.
Baca Juga:Rayuan Igli Tare Berbuah Manis, AC Milan Selangkah Lagi Gaet Samuele RicciTawaran Gaji Rp105 Miliar Pastikan Juventus Ungguli Inter Untuk Striker Lille Pencetak 25 Gol
Namun di balik aktivitas fisiknya, Dybala juga disibukkan dengan urusan masa depan kontraknya.
Seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, La Joya berniat bertahan di ibu kota Italia, dan akan segera melakukan pertemuan dengan direktur olahraga Ricky Massara.
Fokus pembahasannya adalah perpanjangan kontrak disertai skema pembayaran gaji yang lebih fleksibel.
Dybala memilki gaji antara 7 hingga 8 juta euro per musim (sekitar Rp123 miliar hingga Rp141 miliar) yang memberatkan keuangan AS Roma.
Agar bisa bertahan, Massara mengusulkan agar jumlah tersebut dibagi dalam durasi dua atau tiga tahun.
Skema cicilan ini ditujukan untuk menyesuaikan kondisi keuangan klub yang tengah berjuang menyeimbangkan neraca, terutama karena tekanan dari regulasi financial fair play.
Jika kesepakatan tercapai, maka Dybala kemungkinan akan menutup kariernya di Eropa bersama Roma, sebelum kembali ke Argentina untuk bergabung dengan klub masa kecilnya, Atletico Central Cordoba.
Baca Juga:AS Roma Butuh Dana Rp263 Miliar Sebelum 30 Juni, Ini Jurus Massara Hindari Sanksi Financial Fair PlayFurlani Pastikan AC Milan Tak Akan Beli Pemain Bintang: "Uang Tidak Turun dari Langit"
Sementara itu, manajemen Giallorossi juga tengah bergerak cepat dalam upaya mendongkrak pemasukan melalui penjualan pemain.
Bek asal Pantai Gading, Evan Ndicka, menjadi salah satu nama yang kemungkinan besar dikorbankan.
Menurut La Repubblica, Roma harus mencatatkan keuntungan modal sebesar 15 hingga 18 juta euro (sekitar Rp263 miliar hingga Rp316 miliar) sebelum akhir bulan ini.
Ndicka dipatok dengan harga awal 30–35 juta euro (Rp526–Rp614 miliar), namun karena tekanan waktu dan kebutuhan anggaran, kemungkinan akan dilepas dengan harga sekitar 25 juta euro (Rp438 miliar).
Sejumlah perantara telah diberi mandat oleh klub untuk menemukan pembeli secepatnya.
Angelino juga masuk dalam daftar jual meski peluang untuk pindah ke Arab Saudi telah memudar, namun ada minat dari Sunderland yang baru saja promosi ke Liga Premier Inggris.