RADARTASIK.ID –Media Italia, Calciomercato melaporkan masa depan Francesco Camarda akhirnya menemui kejelasan.
Striker muda berbakat kelahiran 2008 itu resmi tidak akan menjadi bagian dari skuad AC Milan untuk musim 2025/2026, baik di tim utama maupun di tim cadangan Milan Futuro.
Sebaliknya, Camarda akan melanjutkan kariernya bersama Lecce, klub Serie A yang siap memberinya menit bermain reguler di level tertinggi.
Baca Juga:Program Naturalisasi Buat Prancis dan Aljazair Berebut Wonderkid 16 Tahun Milik LyonLa Gazzetta: AC Milan Incar 2 Pemain Murah untuk Gantikan Theo Hernandez
Camarda, yang musim lalu mencatatkan 10 penampilan di Serie A dan 4 kali turun di ajang Liga Champions bersama Rossoneri, akan berusaha mengembangkan potensinya lebih jauh di bawah asuhan pelatih Eusebio Di Francesco.
Kesepakatan transfer ini tercapai setelah serangkaian negosiasi intensif dalam beberapa jam terakhir antara kedua klub.
Pinjaman, Tapi Bukan Sembarang Pinjaman
Pemain yang disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Italia itu bergabung ke Lecce dengan status pinjaman.
Namun Lecce mendapatkan opsi untuk menebus permanen Camarda di akhir musim.
Meski begitu, Milan juga mengambil langkah antisipatif dengan memasukkan klausa pembelian kembali dalam kontrak, agar tetap bisa mengendalikan masa depan sang striker.
Model ini bukan hal baru dalam hubungan antara Milan dan Lecce.
Dalam beberapa musim terakhir, kedua klub telah menjalankan skema serupa, salah satunya saat Lorenzo Colombo dipinjamkan dari Milan ke Lecce.
Baca Juga:Daftar Pemain yang Ingin Dibawa Massara ke AS Roma Usai Lepas Zalewski ke Inter MilanLa Gazzetta: Maurizio Sarri Ingin Bawa Mantan Anak Asuhnya di Chelsea ke Lazio
Colombo sempat menjadi pahlawan Lecce di musim 2022/2023 setelah mencetak penalti penting yang menyelamatkan tim dari degradasi.
Saat itu, Lecce menebus Colombo dengan harga €2,5 juta, yang kemudian naik menjadi €3 juta atau sekitar Rp52,5 miliar karena beberapa bonus tambahan.
Dengan melepas Camarda ke Lecce, Milan tampaknya ingin memberikan ruang berkembang kepada sang pemain tanpa menutup peluang untuk membawanya kembali jika ia tampil mengesankan.
Camarda memang digadang-gadang sebagai talenta istimewa, namun di usia 17 tahun, ia membutuhkan pengalaman bermain reguler di kompetisi tertinggi, bukan sekadar duduk di bangku cadangan tim utama Milan.
Di sisi lain, Lecce memperoleh pemain muda dengan potensi besar yang siap langsung berkontribusi di lini serang.
Bagi klub asal Salento itu, kehadiran Camarda bisa menjadi investasi jangka pendek sekaligus peluang menciptakan kejutan di Serie A musim depan.