TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gangguan teknis pada jaringan server mewarnai pelaksanaan hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap kedua jalur prestasi di SMA Negeri 1 Singaparna.
Dampaknya para pendaftar mengalami kendala tidak bisa mengunggah persyaratan. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Singaparna Barkah Agus Salam kepada Radar, Selasa 24 Juni 2025.
Barkah menjelaskan, untuk SPMB jalur prestasi ini tidak melihat domisili, karena dinilai dari setiap bidang yang sudah ditentukan.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi PemudaKuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan Desa
Lanjut dia, total ada empat jalur prestasi dengan kuota 132 orang. Untuk di tahap kedua kuotanya 30 persen terdiri dari nilai rapor, prestasi akademik, non akademik dan kepemimpinan.
“Jalur nilai rapor kuota sebanyak 52 orang itu diseleksi berdasarkan nilai yang diunggah siswa terhitung semester 1 sampai semester 5 ditambah dari hasil tes berstandar,” kata Barkah.
Menurutnya, untuk jalur prestasi akademik diperuntukan bagi mereka yang memiliki prestasi baik sains ataupun geologi maupun riset lainnya. Namun itu diseleksi berdasarkan prestasi yang diraih ditambah nilai tes standar.
Sementara itu, lanjut dia, untuk prestasi non akademik diseleksi berdasarkan tingkat prestasi yang diraih diperuntukan bagi mereka yang memiliki prestasi kejuaraan baik bidang olahraga seni, ataupun tahfidz dan kejuaraan lainnya.
Sedangkan untuk jalur kepemimpinan diperuntukkan bagi mereka yang mendaftar di tahap kedua bagi ketua OSIS ataupun Pramuka, ataupun MPK di seleksi berdasarkan kuota sebanyak 13 orang. Dengan syarat pernah menjadi ketua OSIS atau MPK di SMP.
“Total keseluruhan ada 132 orang dari empat jalur prestasi dengan persentase 30 persen. Antusias pendaftar sangat banyak, namun server kita sempat eror yang mengakibatkan kendala untuk pendaftar ketika upload ke sistem,” terang dia.
Dia menambahkan, pendaftar yang datang dari sejak pagi sampai siang ini sangat banyak, akan tetapi saat ini terkendala dengan sistem yang eror. Sehingga ada beberapa peserta yang akan mendaftar secara mandiri dirumahnya.
Baca Juga:Tubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur EfektivitasAnggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan Jalan
Dia menyebutkan, pada tahap pertama juga pernah mengalami eror. Hal itu kemungkinan banyak yang akses dan tampilan menu yang berbeda sehingga menyebabkan beberapa layanan di aplikasi eror.