Menurut Repubblica, Buffon sejak awal lebih menyukai sosok yang mengakar pada sejarah timnas, seseorang yang bisa membangkitkan kembali semangat 2006—dan pilihannya adalah Gennaro Gattuso, rekannya di Piala Dunia Jerman.
Bagi Buffon, Azzurri butuh “jiwa” lebih dari sekadar reputasi. Ia ingin wajah timnas dipimpin oleh pahlawan lama yang memahami DNA Italia.
Gattuso, yang terkenal dengan semangat juang dan karakter keras, dianggap lebih pas dalam misi membangkitkan Azzurri daripada Mourinho yang dikenal lebih pragmatis dan tak punya sejarah langsung dengan timnas Italia.
Baca Juga:Valencia Tersinggung dengan Tawaran AC Milan untuk Javi GuerraDaftar 4 Pemain yang Diminta Gasperini Didatangkan Massara ke AS Roma
Akhirnya, keinginan untuk melihat José Mourinho menakhodai timnas Italia tinggal wacana belaka.
Meski didukung sponsor besar seperti Adidas dan punya profil internasional tinggi, kenyataan bahwa ia masih terikat kontrak dengan klub dan tidak mendapat restu dari tokoh kunci di FIGC membuat semua tertutup.
Italia kini memilih Gattuso, sang gladiator AC Milan untuk membangkitkan harapan menuju Piala Dunia 2026.