Pencemaran Air di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya Berpotensi Ganggu Kunjungan Wisatawan

Pencemaran Sungai Ciwulan
Ikan di kolam milik warga di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu mati diduga tercemar limbah di Sungai Ciwulan, Minggu 15 Juni 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

Tim ini bertugas untuk mencari penyebab kematian ikan di sungai tersebut.

Farhan Fuadi, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Bidang Lingkungan Hidup DPUTRPRKPLH Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan, saat ini tim masih berada dalam tahap awal pengujian sampel yang diambil dari lokasi.

Sampel tersebut meliputi air yang digunakan oleh masyarakat, ikan yang mati, dan keterangan dari warga setempat mengenai dampak lingkungan di sekitar sungai.

Baca Juga:Anggota DPRD Jawa Barat Soroti Penambangan Pasir di Kaki Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya160 Keluarga Menerima Paket Sembako dari Polres Tasikmalaya

Farhan menambahkan, meskipun pengujian sampel masih dalam tahap awal, ia melihat adanya penurunan jumlah ikan mati jika dibandingkan dengan dua minggu yang lalu. ”Jadi sekarang sudah mulai berkurang, ikan matinya,” ujarnya.

Hasil pengujian sampel akan diproses dan dianalisis secara menyeluruh.

Setelah itu, penyebab kematian ikan akan diumumkan setelah koordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Farhan juga menyampaikan, belum ada perubahan signifikan yang terlihat, baik dari warna maupun bau air sungai yang diduga tercemar. Namun, jumlah ikan mati sudah mulai berkurang. (Diki Setiawan)

0 Komentar