TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebagian Pasien RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya harus gelap-gelapan saat mati lampu, Selasa malam (17/6/2025). Pasalnya, sebagian genset sebagai tenaga listrik cadangan di rumah sakit tersebut tidak berfungsi.
Hal itu terjadi sekitar pukul 23.20 WIB di mana aliran listrik di sebagian wilayah Kota Tasikmalaya mati. Termasuk di lingkungan RSUD dr Soekardjo, rumah sakit milik Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Hal itu membuat sebagian pasien rawat inap dan keluarganya harus gelap-gelapan selama listrik padam. Karena tidak ada sumber tenaga listrik darurat karena sebagian genset untuk beberapa gedung di rumah sakit tersebut tidak berfungsi.
Baca Juga:Rumah Sakit Perlu Diobati, RSUD dr Soekardjo Butuh Kebijakan Tegas Wali Kota TasikmalayaMasih Mangkrak, Pembangunan Gedung Poli RSUD dr Soekardjo Tahun Ini Tidak Dilanjutkan
Salah satu keluarga pasien asal Ciamis, Dudung Hidayat (40) mengatakan tidak ada penerangan cadangan di ruangan tempat istrinya dirawat. Sehingga dia dan keluarga pasien lainnya hanya mengandalkan lampu dari ponsel. “Seadanya saja pakai lampu HP,” ungkapnya.
Kondisi itu berlangsung hampir satu jam dan dia mendengar sebagian petugas rumah sakit sibuk mengontrol tiap ruangan. Beruntung istrinya bukan pasien yang dipasang alat sehingga tidak begitu terdampak. “Alhamdulillah enggak apa-apa, hanya gelap saja,” katanya.
Kendati demikian, kata Dudung, idealnya rumah sakit memiliki sumber tenaga listrik darurat. Supaya ketika listrik PLN mati, lampu-lampu ruangan tetap bisa menyala dan membuat pasien nyaman. “Pas listrik mati kan saya lagi beli makan ke depan, kalau rumah sakit di depan lampu-lampunya kelihatan langsung menyala,” tuturnya.
Informasi dari petugas RSUD dr Soekardjo, genset di rumah sakit tersebut memang sedang rusak. Sehingga tidak bisa dipakai sebagai sumber tenaga listrik darurat, khususnya ketika terjadi mati lampu. “Ada genset yang nyala, untuk Gedung Melati dan Mitrabatik,” ujar pegawai yang enggan disebut identitasnya.
Dalam kondisi listrik mati, 6 orang satpam pun terjebak di dalam lift saat sedang melakukan patroli. Tim teknisi pun membuka pintu lift tersebut sehingga mereka bisa keluar meskipun listrik masih mati.
Untuk mengusir gelap di luar gedung, para petugas menyalakan mobil-mobil ambulans. Meskipun hal itu tidak bisa membantu penerangan pasien rawat inap. (rangga jatnika)