RADARTASIK.ID – Mantan CEO AC Milan, Ivan Gazidis, menyampaikan penyesalannya atas pemecatan Paolo Maldini dalam sebuah wawancara bersama podcast Xbdvl milik Cannon Sports Media.
Dalam pernyataannya, pria asal Afrika Selatan yang menjabat sebagai direktur utama Rossoneri dari 2018 hingga 2022 itu menegaskan bahwa Maldini memiliki peran sangat besar dan bahkan fundamental dalam proses kebangkitan Milan pasca era kegelapan.
Gazidis kemudian mengenang masa-masa kebersamaannya dengan Maldini di Milan, di mana keduanya bekerja bahu-membahu membawa klub kembali ke level tertinggi sepak bola Italia dan Eropa.“Di sisi manajemen, sosok Paolo Maldini sangat menonjol,” ujar Gazidis seperti dikutip dari MilanNews.it.
Baca Juga:Sarri Minta Lazio Datangkan Titisan Dries Mertens dari DenmarkAllegri Restui Ruben Loftus-Cheek Gabung Lazio dan Minta Chukwueze Dijual
“Yang sangat membekas bagi saya adalah kualitas hubungan manusiawi yang dimiliki Paolo dengan para pemain. Untuk proyek tersebut, ia sangat penting—bahkan bisa dibilang fundamental—karena membawa kehadiran, karisma, dan kredibilitas,” lanjutnya.
“Hubungan yang ia bangun di Milanello sungguh luar biasa. Ia adalah contoh bagi semua, bukan hanya untuk pemain muda,” sanjungnya.
Pernyataan Gazidis ini memperkuat keyakinan banyak tifosi Rossoneri dan para pengamat bahwa Maldini tidak sekadar mengisi jabatan, melainkan menjadi penghubung penting antara ruang ganti dan manajemen.
Sosoknya menghadirkan stabilitas, nilai-nilai sejarah klub, serta semangat juang yang menjadi ciri khas Milan.
Tak sedikit yang menilai bahwa perginya Maldini pada pertengahan 2023 menjadi salah satu penyebab menurunnya performa Milan hingga kini, yang dihiasi oleh inkonsistensi dan ketidakharmonisan internal.
Dalam wawancara yang sama, Gazidis juga berbagi pandangan soal langkah strategis yang diambil untuk membangun ulang Milan dari dasar.
Salah satunya adalah keputusan menunjuk Geoffrey Moncada sebagai kepala pencari bakat.
Baca Juga:La Stampa: Torino Ingin Bawa Anak Alvaro Recoba Kembali ke ItaliaAC Milan Incar Kakak Bomber PSG yang Hancurkan Inter di Final Liga Champions
“Salah satu keputusan awal kami adalah merekrut kepala scout bertalenta seperti Moncada, yang punya keahlian luar biasa dalam menemukan pemain muda berbakat,” ujar Gazidis.
“Untuk bisa membangun tim yang kuat, kami harus menganalisis pemain secara menyeluruh—bukan hanya secara teknis, tetapi juga dari sisi karakter dan mentalitas. Dan kami konsisten melakukannya di setiap jendela transfer,” tambahnya.