Pendopo Lama Tak Lagi Eksklusif, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin Buka Masjid Putih untuk Jumatan

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin saat foto bersama di depan Masjid Putih Pendopo Lama usai salat Jumat. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tujuh tahun tidak difungsikan untuk salat Jumat, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin kembali membuka Masjid Putih di Kompleks Pendopo Lama untuk umum, Jumat 13 Juni 2025.

Bahkan secara perdana, Bupati Cecep melaksanakan salat Jumat b dengan jajarannya, pegawai, tokoh agama, termasuk keluarga dari keturunan bupati terdahulu Wiratanuningrat.

“Sudah tujuh tahun, sejak tahun 2018 Masjid Pendopo Lama tidak difungsikan untuk salat Jumat, termasuk umum,” ungkap Cecep.

Baca Juga:Bintang Muda Indonesia Dorong Yudhi Adi Rahmatillah Menjadi Ketua KNPI Kabupaten TasikmalayaWakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi Temui Orang Tua Bayi Kembar Siam: Alhamdulillah Operasi Sukses

Namun, kata Cecep, sejak Jumat 13 Juni 2026 secara resmi kembali dibuka untuk umum. Bahkan bukan hanya salat Jumat saja, melainkan dengan salat lima waktu.

“Dipersilahkan, nanti ditugaskan kepada Satpol-PP agar masyarakat umum bisa diberikan akses untuk salat di Masjid Putih Pendopo Lama ini,” paparnya.

Kemudian, lanjut Cecep, termasuk lapangan olahraga untuk tenis juga akan dibuka lagi untuk masyarakat olahraga biar sehat dan gembira.

“Saya mengikuti bupati terdahulu, saya ingat pada saat masih kecil, Bupati Hudli, Adang Rusman, Suryana, Tatang Farhanul Hakim dan Pak Uu, bupati terdahulu, pendopo bisa diakses oleh masyarakat,” terang dia.

Sebagai penerusnya, Cecep mengaku ingin meneruskan tradisi para bupati terdahulu agar pendopo lama ini difungsikan dan terbuka untuk masyarakat.

“Yang baik dilakukan oleh bupati terdahulu saya lanjutkan, dan yang kurang baik kita perbaiki,” ujarnya, menambahkan.

“Alhamdulillah di Minggu kedua setelah dilantik, bisa beraktivitas di Pendopo Lama ini, dan diawali di hari Jumat dan salat Jumat berjemaah dan terbuka untuk masyarakat,” paparnya.

Baca Juga:Tingkatkan Akses Kesehatan, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Penyelenggaraan KesehatanEra Baru Cecep-Asep, Ini Kata Aktivis Pro Demokrasi Agustiana: Mulai dari Isu Intervensi dan Lainnya

Ketua Kumpulan Wargi Sukapura (KWS), yang juga keturunan bupati Wiratanuningrat Arif Wiradisuria mengungkapkan, sebelumnya merasa prihatin Masjid Pendopo Lama tidak difungsikan atau terbuka untuk masyarakat.

“Inilah yang kita tunggu, semoga Pendopo Lama ini bermanfaat bagi masyarakat Tasikmalaya. Itu yang kita cita-citakan. Karena cita-cita dari bupati terdahulu untuk kemaslahatan masyarakat Tasikmalaya,” ujarnya. (dik)

0 Komentar