BANJAR, RADARTASIK.ID – Di Kota Banjar, lahan pekarangan di belakang Kantor Kecamatan Banjar dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran.
Camat Banjar, Egi Ginanjar, bersama jajaran desa/kelurahan dan TNI-Polri, turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman sayuran.
Pada Rabu, 11 Juni 2025, sekitar 100 bata lahan digunakan untuk menanam jagung dan sayuran seperti kangkung dan terong.
Baca Juga:Desa Mekarharja Wakili Kota Banjar dalam Lomba Inovasi Penanganan Sampah Tingkat Jawa BaratMemicu Ketegangan! Ahmadiyah Dilarang di Kota Banjar, Jemaat Protes
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Banjar.
Egi Ginanjar mengungkapkan, penanaman ini merupakan langkah nyata yang diambil bersama oleh berbagai unsur, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), desa, kelurahan, dan stakeholder lainnya, dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kota Banjar.
Menurutnya, tanaman yang dipilih seperti jagung dan kangkung disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dan kondisi lahan yang tersedia.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan. ”Mudah dibudidayakan,” ucapnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Banjar, serta berjalan dengan lancar.
Penanaman ini juga merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan hingga ke daerah-daerah.
Camat Banjar juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan mandiri, khususnya di Kecamatan Banjar.
Baca Juga:Kafilah MTQH Kota Banjar Berangkat ke Tingkat Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Sudarsono Berikan Pesan PentingSiap-Siap! Disdikbud Kota Banjar Akan Terapkan Jam Masuk Sekolah Baru
Dengan pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri, masyarakat diharapkan tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan ini membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah saja. (Anto Sugiarto)