TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kabar duka menyelimuti dunia pesantren dan pendidikan Islam Tasikmalaya.
KH Ade Diar Hasani, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Condong, Kota Tasikmalaya, wafat pada Minggu (8/6/2025) malam, pukul 21.45 WIB, bertepatan dengan 12 Zulhijjah 1446 H.
Sebelum wafat, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya.
Baca Juga:Gubernur Jabar Minta Cecep-Asep Bangun Boboko Raksasa di Tasikmalaya!Gubernur Jabar Sebut Anggaran Tasik Paling Besar, Tapi Jalannya Jelek, Jangan Terlalu Banyak Belanja Hibah!
Pihak pesantren bahkan sempat mengunggah permohonan doa kesembuhan melalui media sosial resmi.
Namun takdir berkata lain, beliau berpulang dalam usia lanjut dengan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, santri, dan umat Islam secara umum.
KH Ade Diar Hasani merupakan putra dari KH Ma’mun, dan dikenal sebagai salah satu ulama sepuh yang disegani di lingkungan pesantren serta tokoh penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Priangan Timur.
Sosoknya dikenal tegas, bersahaja, dan penuh kasih dalam mendidik ribuan santri yang datang dari berbagai penjuru daerah.
Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah (Condong) sendiri merupakan salah satu pesantren besar di Jawa Barat yang telah melahirkan banyak tokoh dan dai.
Kepergian KH Ade Diar Hasani menjadi kehilangan besar bagi pesantren tersebut.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @pesantrencondong_official.
“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Al-Fatihah,” posting admkn akun tersebut.
Baca Juga:Cecep-Asep Kudu “Wanian” Pimpin Tasikmalaya, Tim Sukses Bagian Menonton!Tahun Moncer Anak Tokoh NU
Prosesi pemakaman dilaksanakan di lingkungan Pesantren Condong, dan dihadiri oleh keluarga, para kiyai, alumni, serta masyarakat yang turut berduka atas kepergian beliau.
Semoga Allah SWT menerima amal baik beliau dan menempatkannya di surga terbaik-Nya. (Firgiawan)