RADARTASIK.ID – Membangun dan mengembangkan usaha tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu solusi pembiayaan yang paling diminati.
Program ini hadir dengan bunga ringan, tenor fleksibel, dan proses pengajuan yang mudah, bahkan bisa dilakukan secara online.
Baca Juga:KUR BRI 2025: Solusi Pinjaman Modal untuk UMKM dengan Plafon Hingga Rp100 Juta3 Alasan Mengapa Drakor Mercy For None Wajib Masuk Daftar Tontonan
KUR BRI 2025 dirancang untuk membantu UMKM mendapatkan modal usaha dengan bunga yang terjangkau, yaitu sekitar enam persen per tahun secara efektif.
Selain itu, tenor pinjamannya sangat fleksibel, mulai dari satu hingga lima tahun.
Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi pelaku usaha yang ingin menyesuaikan besarnya angsuran dengan kondisi arus kas usaha masing-masing.
Banyak yang bertanya-tanya, “Kalau pinjam Rp50 juta lewat KUR BRI, berapa sih angsurannya per bulan?”
Sebagai acuan dalam merencanakan keuangan Anda, berikut ini disajikan simulasi cicilan KUR BRI sesuai dengan pilihan tenor pinjamannya:
– 12 bulan: Rp4.764.700 per bulan
– 24 bulan: Rp2.681.200 per bulan
– 36 bulan: Rp2.014.700 per bulan
– 48 bulan: Rp1.686.000 per bulan
– 60 bulan: Rp1.497.200 per bulan
Berdasarkan simulasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin panjang jangka waktu pinjaman yang dipilih, maka semakin kecil jumlah angsuran bulanan yang harus dibayarkan.
Meski begitu, tenor yang lebih panjang tentu akan membuat total bunga yang dibayarkan juga lebih besar.
Baca Juga:Bocoran Seru Episode Terbaru Drakor Oh My Ghost Clients yang Tayang Malam IniRating Drakor Pump Up The Healthy Love Alami Kenaikan di Episode Akhir
Namun karena bunga KUR BRI sangat rendah, beban bunga ini tetap terjangkau bagi pelaku usaha.
Yang menarik, kini pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online melalui situs resminya di kur.bri.co.id, sehingga prosesnya menjadi lebih praktis dan efisien.
Untuk mengajukan pinjaman, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar akun atau login menggunakan email aktif.
Setelah berhasil masuk, calon peminjam perlu melengkapi data diri dan data usaha secara lengkap serta valid.
Dokumen yang biasanya diminta antara lain KTP, Kartu Keluarga, surat izin usaha (seperti NIB atau SKU), pasfoto, dan foto kegiatan usaha.
Setelah semua dokumen diunggah, peminjam bisa langsung memilih jumlah pinjaman serta tenor yang diinginkan.