RADARTASIK.ID – Klub asal Turki, Fenerbahce dikabarkan menggagalkan rencana kepulangan Jose Mourinho ke Inter Milan untuk gantikan Simone Inzaghi.
Setelah ditinggal Inzaghi yang hijrah ke Arab Saudi, Inter sempat mencoba mendatangkan Cesc Fabregas dari Como, tapi gagal karena ditolak mentah-mentah.
Menurut laporan La Repubblica, ada satu skenario “gila” sebelum pada akhirnya Inter memilih Cristian Chivu sebagai pelatih musim depan.
Baca Juga:Jurnalis Italia Ramal Como Akan Jadi Tim Papan Atas: Hanya Klub Besar yang Bisa Tolak Inter MilanLangkah Ajaib Atalanta: Bidik Mantan Pelatih Gagal AS Roma Usai Ditinggal Gasperini
Media Italia tersebut melaporkan kembalinya Mourinho ke Giuseppe Meazza nyaris menjadi kenyataan.
Pelatih asal Portugal itu bahkan sudah didekati perantara dan siap terbang ke Milan.
Namun, klausul kontraknya dengan Fenerbahce menjadi batu sandungan besar.
Mourinho baru saja menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan klub Turki tersebut hingga 30 Juni 2026.
Ia digaji 6 juta euro bersih per musim (setara Rp105 miliar), angka yang sulit dijangkau Inter saat ini.
Apalagi, mereka harus segera fokus menghadapi Piala Dunia Antarklub yang tinggal hitungan pekan.
Meski akhirnya tak terjadi, ide membawa pulang Mourinho ke Inter adalah yang paling dekat sejak sang pelatih hengkang ke Real Madrid pada Mei 2010.
Saat itu, Mourinho sukses membawa Nerazzurri meraih treble (Liga Champions, Scudetto, dan Coppa Italia).
Baca Juga:Daftar 3 Pemain yang Diminta Gasperini untuk Dibeli AS RomaSopan tapi Menyakitkan, Vieira Tolak Tawaran Jadi Pelatih Inter Milan
Dengan kegagalan membawa Fabregas dan Mourinho, Inter beralih ke opsi realistis, Cristian Chivu, mantan anak asuh Mourinho yang juga sebelumnya melatih tim Primavera Nerazzurri.
Setelah misi Piero Ausilio ke London untuk membujuk Como melepas Fabregas berakhir sia-sia, direktur olahraga Inter kembali ke Milan dan langsung bertemu Chivu dan agennya, Pietro Chiodi.
Inter lebih memilih Chivu ketimbang Patrick Vieira (pelatih Genoa), yang juga masuk radar.
Kontrak dua tahun telah disiapkan untuk Chivu yang akan berlaku hingga Juni 2027, dengan gaji sekitar 2,5 juta euro bersih per musim (sekitar Rp43 miliar), ditambah bonus.
Pertemuan final digelar Jumat pagi di kantor pusat klub, dihadiri Presiden Beppe Marotta, Ausilio, serta Chivu sendiri.
Senin depan, Chivu akan memimpin sesi latihan pertamanya di Appiano Gentile, sebagai persiapan menuju Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.