TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberikan sejumlah pesan penting kepada Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin dan H Asep Sopari Al-Ayubi, usai pelantikan mereka di halaman Bale Pakuan, Bandung, Rabu (4/6/2025).
Salah satu pesan utamanya adalah menjaga kawasan Gunung Galunggung dari aktivitas perusakan lingkungan.
“Pesan saya jaga Galunggung, karena Tasik itu pusat peradabannya ada di Galunggung (Galuh Nu Agung) artinya itu rasa, cinta dan harinya orang Tasik,” ujar Dedi dalam sambutannya.
Baca Juga:Tahun Moncer Anak Tokoh NUUsulan Pengisian Jabatan Kosong Pemkot Tasikmalaya Mentah Lagi-Mentah Lagi, DPRD Sarankan Ditelusuri!
Dedi menegaskan bahwa penambangan di kawasan Galunggung harus dihentikan karena merusak lingkungan serta berdampak buruk pada sektor pertanian, perikanan, tata nilai, dan kehidupan masyarakat sekitar.
“Penambangan di kawasan Galunggung harus dihentikan karena merusak lingkungan, pertanian, perikanan, tata nilai, kolam, rumah, sawah, termasuk kalau sumber air hancur maka ekosistem akan hilang, selain ke bupati saya titip ke ketua DPRD juga,” tegasnya.
Dedi juga mengingatkan Cecep-Asep untuk menjadi ikon daerah yang peduli terhadap penataan kampung dan kota. Ia mengapresiasi potensi Kabupaten Tasikmalaya yang sangat beragam, mulai dari pesantren hingga tukang tambang ilegal, namun menyoroti buruknya kondisi infrastruktur meskipun aliran dana hibah tergolong besar.
“Dan paling aneh aliran ratusan miliar masuk ke Kabupaten Tasikmalaya akan tetapi jalan masih banyak yang rusak, berarti usulan tidak sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan,” ungkap Dedi.
Ia juga meminta agar Cecep-Asep menjadi bupati rakyat, bukan bupati partai, dan tidak membawa simbol partai ke pemerintahan.
“Jadi harus konsisten, warna pemerintah putih dimana-mana, netral, lurus sesuai dengan cita-cita. Semua terbuka,” katanya.
Dedi menegaskan pentingnya integritas pemerintahan agar rakyat percaya dan merasa sejahtera. Ia juga mengingatkan agar tidak memberikan ruang bagi tim sukses dalam struktur pemerintahan.
Baca Juga:Kenapa Kemenag Kota Tasikmalaya Harus Mengoordinir Pembelian Hewan Kurban?Kemenag Kota Tasikmalaya Minta Infak ke Guru Madrasah, Kasi Penmad: Kita Tidak Memaksa!
“Ke timses, jangan minta apapun, jangan kantor pemerintah penuh sama timses. Dalam struktur pemerintahan aparat negara yang bekerja, bukan timses,” imbaunya.
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai aturan hukum.