Pengisian Kekosongan Jabatan di Pemkot Tasikmalaya "Lelet" Gara-Gara Hal Ini

pengisian jabatan di pemkot tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat memberikan keterangan kepada awak media pada Senin 26 Mei 2025. (Rezza Rizaldi)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah mempersiapkan proses rotasi dan pengobatan pejabat eselon II, III, dan IV sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penerapan manajemen talenta.

Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) kini mengintensifkan membahas penempatan yang tepat untuk mengisi posisi-posisi strategis tersebut.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyebutkan bahwa meskipun saat ini terdapat delapan pejabat eselon II yang kosong dan sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), hal itu tidak mengganggu kinerja instansi.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Kembali Raih Opini WTP Kesembilan Berturut-Turut dari BPKCara Naik dan Turun Motor dengan Aman, Panduan Lengkap untuk Penumpang

“Waktunya kapan (rotasi-mutasi) ya tunggu saja. Saya rasa tidak mengganggu kinerja karena sudah diisi oleh Plt,” ujar Viman saat ditemui di Bale Kota, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, pengisian jabatan dengan Plt juga menjadi bagian dari proses penilaian kinerja dan kompetensi pejabat. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengukur kemampuan ASN sebelum menduduki posisi definitif.

“Justru dengan diisi Plt ini masih mempengaruhi kinerjanya, agar kita bisa menilai sejauh mana mereka mampu bekerja maksimal,” terangnya.

Terkait posisi kosong di eselon III dan IV, Viman menjelaskan bahwa terhenti bersama Baperjakat masih dalam tahap diskusi dan belum sampai pada tahap finalisasi berkas. Ia menekankan pentingnya penempatan pejabat yang tepat agar roda pemerintahan berjalan optimal.

“Ini memang banyak hal yang jadi pertimbangan. Kita ingin menempatkan orang-orang yang tepat di posisi yang sesuai,” bebernya.

Lebih lanjut, Viman menegaskan bahwa penghentian secara bertahap mulai menerapkan sistem manajemen talenta sebagai acuan dalam penempatan pejabat. Hal ini juga menjadi bagian dari proses evaluasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kita sudah mulai menggunakan hasil evaluasi manajemen talenta itu sebagai referensi. Harapannya bisa mendapat rekomendasi penempatan yang tepat,” tambahnya.

Baca Juga:Cerita Dibalik Tiga Kendaraan Operasional Pemkot Tasikmalaya: Ulah Birokrat yang Cari Muka!Sekda Menganggarkan, Sekda yang Membantah, Mobdin Bisa Dipakai Dharma Wanita dan PKK!

Kepada para ASN yang berminat mengisi posisi jabatan tersebut, Viman mengingatkan agar tetap menunjukkan dedikasi, kinerja, dan kontribusi terbaik.

“Tunjukkan komitmen, kontribusi, dan kinerja maksimal.Itu menjadi bekal utama agar bisa ditempatkan di posisi yang sesuai, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan lebih baik,” pesannya.

0 Komentar