TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi pada Sabtu malam, 24 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Sepeda motor tergelincir dan jatuh ke Sungai Ciwulan dari jembatan gantung Tonjong yang berada di Kampung Babakancikadu, Desa Cilolohan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pengendara motor berhasil menyelamtkan diri dengan berpegangan ke jembatan. Sepeda motor korban masuk ke dalam sungai dan saat ini masih dalam proses pencarian tim gabungan.
Kapolsek Tanjungjaya, Ipda Nandang, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika pengendara sepeda motor, Ujang Herdiansah (30), warga Kampung Sukahurip, Desa Cintajaya, Kecamatan Tanjungjaya, sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
Saat melintasi jembatan gantung Tonjong, kondisi hujan lebat membuat permukaan jembatan menjadi licin.
“Akibat cuaca yang buruk dan kondisi jembatan yang licin, sepeda motor korban kehilangan kendali dan tergelincir hingga terjatuh ke Sungai Ciwulan dari ketinggian kurang lebih 15 meter,” ungkap Ipda Nandang.
Korban yang mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Skydrive 125 dengan nomor polisi D 6823 HP, berhasil menyelamatkan diri dengan cara berpegangan pada sisi jembatan sebelum akhirnya dievakuasi dalam keadaan selamat.
“Sepeda motornya hilang terbawa arus sungai, saat ini dalam proses pencarian,” ujar dia.
Setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan dari kepolisian, BPBD, dan relawan setempat segera melakukan pencarian terhadap sepeda motor yang tenggelam di dasar sungai. Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan dengan menggunakan alat bantu penyelaman.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jembatan gantung, terutama di musim hujan, guna menghindari kejadian serupa. (ujg)