RADARTASIK.ID – Mengembangkan usaha dengan pinjaman KUR BRI 2025 bisa menjadi langkah strategis bagi pelaku UMKM.
Salah satu contohnya adalah pemanfaatan dana sebesar Rp150 juta untuk memperluas bisnis konveksi.
Dengan tambahan modal ini, pelaku usaha dapat membeli mesin jahit baru, memperluas tempat produksi, hingga merekrut tenaga kerja tambahan.
Baca Juga:Resmi Meluncur! iQOO Neo 10 Pro Plus Hadir dengan Performa Ganas dan Layar MewahPeluang Usaha! KUR Mandiri 2025 Tawarkan Modal 100 Juta Untuk Perluas Jangkauan Bisnis
Namun, seiring dengan bertambahnya modal, penting juga untuk memahami konsekuensi cicilannya agar tidak membebani arus kas usaha.
Jika melihat tabel angsuran KUR BRI 2025, cicilan untuk pinjaman Rp150 juta cukup bervariasi tergantung jangka waktu pinjaman (tenor).
Misalnya dengan tenor 12 bulan. Cicilan per bulan sekitar Rp13.250.000. Tapi jika memilih tenor 60 bulan. Cicilan menjadi lebih ringan. Yakni Rp3.250.000 per bulan.
Ini memberi fleksibilitas bagi pelaku usaha kecil untuk menyesuaikan kemampuan membayar dengan penghasilan usaha setiap bulannya.
Kredit Usaha Rakyat. Memang ditujukan untuk memberikan kemudahan.
Dana KUR BRI 2025 dialokasikan hingga Rp170 triliun, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Program ini menawarkan suku bunga flat 6 persen per tahun (atau 0,5 persen per bulan) untuk pinjaman pertama.
Itu sebabnya, banyak pelaku usaha memilih KUR BRI sebagai solusi pembiayaan yang ramah di kantong.
Baca Juga:Main Genshin Impact Dan PUBG di Infinix GT 30 Pro, Hasilnya Bikin Kaget!Untung Besar! Inilah Keunggulan Pinjaman KUR BSI 2025 untuk UMKM
Tentu saja, sebelum mengajukan pinjaman, pelaku usaha harus memahami syarat KUR BRI 2025.
Beberapa dokumen yang harus disiapkan. Antara lain KTP. NPWP (jika ada). Dan dokumen pendukung usaha. Seperti surat keterangan usaha dari kelurahan.
Pengajuan bisa dilakukan langsung ke kantor cabang BRI terdekat, dan prosesnya cenderung cepat jika persyaratan lengkap.
Salah satu strategi penting saat memutuskan mengambil pinjaman adalah memilih tenor yang sesuai.
Bila arus kas usaha belum stabil, memilih tenor panjang akan mengurangi beban cicilan KUR BRI 2025 bulanan.
Tapi perlu diingat, makin lama tenor, makin besar total bunga yang harus dibayar.
Sebaliknya tenor pendek mempercepat pelunasan. Namun cicilan per bulan lebih tinggi. Jadi hitung matang-matang. Dan sesuaikan dengan proyeksi pendapatan usaha.
Pemanfaatan dana pinjaman untuk hal-hal produktif seperti pembelian peralatan baru, digitalisasi usaha, atau pengembangan jaringan distribusi terbukti mampu meningkatkan pendapatan dalam jangka menengah.