RADARTASIK.ID – AC Milan akan memperkenalkan jersey baru musim 2025/26 saat menjamu Monza di San Siro, pada laga terakhir Serie A musim ini.
Peluncuran tersebut akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan untuk fans di area Museum San Siro: ada musik, face painting, hiburan, hingga toko pop-up eksklusif.
Peluncuran jersey baru tak cuma soal gaya, tapi juga kepentingan bisnis yang besar walau Rossoneri mengalami musim terburuk dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga:Mengapa Liga Inggris Punya 6 Wakil di Liga Champions Musim Depan?Fabio Cannavaro Yakin Conte Akan Bawa Napoli Raih Scudetto: Ia Punya DNA Juara
Menariknya, meski tim tampil sangat buruk, ternyata jersey Rossoneri masih yang paling mahal dan menguntungkan di Serie A.
Hingga saat ini, jerset baru Milan masih memegang rekor pendapatan sponsor tertinggi di Serie A, meski selisihnya tak terpaut jauh dari rival sekota.
Saat ini, AC Milan memiliki empat sponsor utama yang menghiasi kostum mereka dengan Puma sebagai sponsor teknis, dengan kontrak 5 tahun senilai 30 juta euro per musim.
Logo Fly Emirates di bagian dada, juga menyumbang 30 juta euro per musim. Kontrak ini diperkirakan akan diperpanjang hingga 2030 dengan nilai yang sama.
Gambar MSC Crociere di lengan jersey, bahkan menghasilkan 5 juta euro per musim.
Sedangkan BitPanda, yang menggantikan U-Power sebagai sponsor utama tambahan, juga memberikan 5 juta euro.
Total, Rossoneri menghasilkan pendapatan 70 juta euro per musim hanya dari sponsor jersey saja.
Baca Juga:Ange Postecoglou: Badut Pecinta Catenaccio yang Bawa Spurs Juara Liga EropaJika Gagal ke Liga Champions, Lazio Terpaksa Korbankan Guendouzi
Selain itu, pendapatan dari penjualan merchandise juga meningkat musim ini. Kaos edisi ulang tahun ke-125 dan jersey keempat ludes terjual hanya dalam sehari, mendongkrak penjualan klub secara keseluruhan.
Menurut laporan Calcio&Finanza, total pendapatan dari e-commerce, royalti, dan penjualan komersial lainnya menyentuh angka 32,8 juta euro.
Namun, setelah dikurangi biaya produksi dan distribusi, pendapatan bersihnya sekitar 13,5 juta euro.
Jika ditotal, Milan meraup lebih dari 102,8 juta euro dari sponsor dan penjualan jersey, menjadikan jersey Rossoneri memiliki nilai komersial tertinggi di Serie A.
Di posisi kedua ada Inter Milan, yang mengumpulkan sekitar 68 juta euro dari sponsor dan lebih dari 24 juta euro dari penjualan.
Namun, jika hanya menghitung pendapatan bersih, Inter unggul tipis dengan total 85,65 juta euro, dibanding Milan yang mencatat 83,1 juta euro.