GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengusulkan Stasiun Garut menembus Jawa Tengah.
Usulan tersebut sudah disampaikan Pemkab Garut kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai bentuk upaya peningkatan konektivitas transportasi antardaerah.
PT KAI melalui Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengonfirmasi, pihaknya telah menerima usulan penambahan relasi dari Stasiun Garut.
Baca Juga:Akses Makin Ngebut, Garut Siap Jadi Magnet Wisata Baru Lewat Jalan Tol GetaciKapan Pembangunan Fisik Tol Getaci Garut Dimulai? Ini Penjelasan Kepala Dinas PUPR
Menurutnya, kajian mengenai usulan ini tengah dilakukan bersama dengan berbagai pihak terkait. ”Perlu pembahasan lebih lanjut dengan semua stakeholder,” ucapnya, Selasa, 20 Mei 2025.
Ia menuturkan, selain relasi menuju Jakarta, usulan yang diterima juga mencakup rute dari Stasiun Garut menuju beberapa stasiun di wilayah Jawa Tengah.
Meskipun demikian, sebagai penyedia layanan transportasi massal, PT KAI tetap harus mempertimbangkan sejumlah aspek, salah satunya adalah potensi keuntungan dari operasional kereta api komersial yang akan dijalankan.
Sebagai bagian dari kajian, PT KAI juga telah menyebarkan kuesioner kepada masyarakat untuk mengukur minat terhadap rute baru tersebut.
Kuswardojo menjelaskan, selain menjaring opini publik, perusahaan juga akan melakukan perhitungan secara menyeluruh mengenai kelayakan operasional, termasuk aspek finansial yang mencakup kemungkinan meraih keuntungan.
Perlu diketahui, sebelumnya PT KAI telah mereaktivasi Jalur Stasiun Cibatu-Garut pada Maret 2022.
Pada saat itu, KAI membuka layanan KA lokal (KA Cibatuan) dan KA jarak jauh kelas ekonomi (KA Cikuray) dengan relasi Garut-Bandung-Jakarta.
Baca Juga:Satpol PP Kabupaten Garut Membongkar Lapak PKL di Trotoar Jalan Merdeka, ke Mana Mereka Dipindahkan?Bakal Terima Dana Ganti Rugi, Progres Pembebasan Lahan Tol Getaci di Desa Sukarame Garut Masuki Tahap Validasi
Kemudian, pada Januari 2024, PT KAI kembali menambah layanan melalui KA Papandayan, yakni kereta api kelas eksekutif dengan relasi Garut-Gambir.
Saat ini, terdapat empat keberangkatan dari Stasiun Garut setiap harinya.
Dua di antaranya merupakan layanan KA lokal Cibatuan dengan tujuan akhir Stasiun Purwakarta, sementara dua lainnya adalah KA jarak jauh, yaitu KA Cikuray dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen dan KA Papandayan menuju Stasiun Gambir.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budi, mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan usulan penambahan relasi ini kepada PT KAI.
Ia menyebutkan, langkah tersebut bertujuan untuk membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat yang hendak bepergian ke atau dari wilayah Jawa Tengah.