RADARTASIK.ID– Waralaba horor legendaris Final Destination akhirnya kembali menggebrak layar lebar dengan babak terbaru berjudul Final Destination: Bloodlines.
Film keenam ini menandai kebangkitan kembali kisah kematian yang tak bisa dihindari, setelah absen selama lebih dari satu dekade sejak perilisan Final Destination 5 pada 2011.
Kali ini, penonton diajak menyusuri akar terdalam kutukan maut melalui cerita yang lebih gelap dan penuh misteri, di bawah arahan sutradara Adam Stein dan Zach Lipovsky.
Baca Juga:Coba 4 Cara Ini untuk Menghentikan Negatif Self TalkSinopsis Film Elio: Petualangan Antariksa Penuh Imajinasi dari Disney, Segera Tayang di Bioskop!
Diproduksi oleh Warner Bros. Pictures, film ini digarap oleh tim berpengalaman seperti Craig Perry, Sheila Hanahan Taylor, Jon Watts, Dianne McGunigle, dan Toby Emmerich.
Dengan skenario yang ditulis oleh Guy Busick dan Lori Evans Taylor, film berdurasi 110 menit ini masuk kategori D17+, menghadirkan perpaduan genre horor dan thriller yang mengaduk-aduk adrenalin.
Alur Cerita yang Mengungkap Akar Kutukan Maut
Kisah Bloodlines mengikuti perjalanan seorang mahasiswi bernama Stefanie (diperankan oleh Kaitlyn Santa Juana), yang dihantui oleh mimpi buruk berulang berisi pertanda kematian.
Merasa bahwa hidupnya dan keluarganya dalam bahaya, Stefanie memutuskan kembali ke kampung halamannya.
Ia percaya hanya ada satu orang yang bisa membantunya memahami dan menghentikan kutukan ini: sang nenek, Iris (diperankan oleh Gabrielle Rose).
Iris ternyata memiliki pengalaman serupa di tahun 1960-an. Ia pernah mendapat penglihatan akan bencana besar dan menyelamatkan banyak nyawa.
Namun, meskipun berhasil menyelamatkan orang-orang saat itu, kutukan tidak berakhir begitu saja.
Baca Juga:Bioskop TransTV Hollow Point: Ketegangan di Perbatasan Tayang Malam Ini di TransTVFilm Damascus Cover: Aksi Mata-Mata Penuh Intrik Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini
Kini, “kematian” datang kembali untuk menagih nyawa para keturunan penyintas masa lalu.
Situasi ini membuka jalan bagi premis baru dalam waralaba: bahwa kematian tidak hanya memburu mereka yang lolos, tetapi juga generasi setelahnya.
Kutukan Lama dengan Aturan Baru?
Sepanjang lima film sebelumnya, Final Destination dikenal dengan pola cerita yang menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menghindari kematian.
Mereka yang selamat dari kecelakaan besar—mulai dari ledakan pesawat, kecelakaan jalan raya, hingga insiden di sirkuit balap—selalu berakhir dengan kematian yang mengenaskan dan tak terduga.