Rp 1,5 Miliar Untuk PJU Di Kota Tasikmalaya, Akan Ada Pemasangan Baru di 107 Titi

Anggaran pemasangan pju baru kota tasikmalaya, penerangan jalan umum
Salah satu PJU di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya yang tidak menyala di malam hari, Selasa (20/5/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya tahun ini memiliki anggaran senilai Rp 1,5 miliar untuk Penerangan Jalan Umum (PJU). Bukan hanya untuk pemasangan baru, namun juga perbaikan PJU yang sudah ada.

Kebutuhan PJU di Kota Tasikmalaya selalu menjadi salah satu atensi dari publik. Pasalnya, masih banyak area gelap di Kota resik ini baik karena belum terpasang PJU atau PJU yang ada rusak.

Berdasarkan data Dishub Kota Tasikmalaya, pengadaan PJU tahun ini yakni sebanyak 107 unit. Pengadaan sarana umum tersebut menggunakan anggaran senilai Rp Rp 768,8 juta.

Baca Juga:Minimarket Ilegal Jelas Melawan Hukum, Pejabat Pemkot Tasikmalaya Bisa Ikut TerjeratKecewa Pemkot Tasikmalaya Diam Saja, Aktivis Kaji Unsur Pidana Minimarket Alfamidi Ilegal

Di tambah dengan biaya pemeliharan yang dianggarkan senilai Rp 753,9 juta. Alokasi tersebut diperhitungkan hanya bisa memenuhi perbaikan untuk 333 titik PJU.

Kabid Lalin Dishub Kota Tasikmalaya Gumilar menerangkan bahwa pengadaan PJU di tahun ini mengalami pengurangan dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana tahun 2024 kemarin jumlahnya 227 titik, apalagi di tahun 2023 433 titik ditambah bantuan PJU Tenaga Surya bantuan Provinsi 685 titik.

“Ada penurunan jumlahnya, karena menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemkot,” ungkapnya kepada Radar, Senin (20/5/2025).

Ada pun pemasangannya dipetakan untuk hampir semua kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Namun detailnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan juga kajian teknis. “Di antaranya di Mangkubumi, Purbaratu, Cipedes dan kecamatan lainnya,” tuturnya.

Dari sisi kebutuhan, diakuinya masih banyak lokasi yang memang perlu pemasangan PJU. Maka dari itu pihaknya perlu mempertimbangkan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat. “Ya kalau kebutuhan memang masih banyak,” ucapnya.

Soal pemeliharaan yang estimasinya hanya mumpuni untuk 333 titik pun masih jauh dari kebutuhan. Di mana data terakhir, jumlah PJU yang rusak mencapai 1.360 titik dengan masalah yang variatif. “Jadi masih jauh kalau bicara kebutuhan, apalagi seiring waktu berjalan PJU yang rusak terus bertambah,” tandasnya.(rangga jatnika)

0 Komentar