Kalah di Final Coppa Italia, AC Milan Resmi Kembali ke Jaman Kegelapan

Skuad AC Milan
Skuad AC Milan saat menghadapi Bologna di final coppa Italia Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kekalahan di final Coppa Italia 1-0 oleh Bologna menandai akhir musim yang menyakitkan bagi AC Milan.

Bagi Bologna. Trofi ini memang pantas mereka raih, mereka memiliki proyek nyata, pelatih kompeten, dan manajemen yang solid.

Sementara bagi Milan? Mereka gagal di lapangan, gagal pula di balik layar.

Baca Juga:Fabio Cannavaro: Bagi Bologna, Kemenangan atas Milan Bernilai Dua Kali LipatJuan Sebastian Veron Menangis Saat Raih Scudetto Bersama Lazio: “Itu Gelar Penuh Penderitaan”

Tak ada kejutan dari hasil ini kekalahan Milan atas Bologna. Klub yang berjalan dengan arah jelas akan menuai hasil. Klub yang diserahkan pada kebetulan akan menuai bencana.

Sebelum laga, CEO Milan, Furlani sempat menyebut Sergio Conceicao bisa menjadi pelatih pertama setelah Ancelotti yang memenangkan dua trofi dalam semusim.

Sayangnya, itu hanya tinggal impian semata.

Milan tampil buruk di laga final. Hampir sepanjang pertandingan mereka tak sanggup melewati garis tengah, apalagi menyusun tiga operan beruntun.

Anak asuh Conceicao minim perlawanan, tanpa arah. Sebaliknya, Bologna menunjukkan kelas sejati sebagai tim juara.

Hasil ini menunjukkan sudah waktunya Milan butuh sosok pelatih baru yang benar-benar tepat.

Mereka butuh pembaruan, butuh arah jelas di bursa transfer dan tanpa tiket ke Liga Europa, sumber daya pun akan makin terbatas.

Kini saatnya membangun ulang Milan dari awal karena jalur yang benar belum juga diambil oleh manajemen klub.

Baca Juga:Seragam Baru Juventus Resmi Dirilis: Perpaduan Jersey Klasik Pertama dan Teknologi Canggih Adidas Striker Pelapis Mandul, Inter Milan Ingin Pulangkan Joshua Zirkzee ke Italia

Furlani: “Kami Gagal Total”

CEO Milan, Giorgio Furlani, angkat bicara usai kekalahan memalukan dari Bologna.

Kepada Mediaset, ia mengakui hasil sebagai kegagalan dan meminta tim kembali fokus untuk menyapu bersih dua laga tersisa di Seria A.

“Pertama, selamat kepada Bologna atas pencapaian bersejarah mereka. Kedua, mari jujur, ini musim yang gagal,” katanya dikutip dari Calciomercato.

“Meski sempat menang di Piala Super, kami jauh dari target. Kami masih punya dua laga tersisa, mari tutup dengan harga diri,” pintanya.

Ia menambahkan, “Kami paham rasa kecewa para fans. Banyak kesalahan telah dibuat. Kami harus berbenah dan membawa Milan kembali ke tempat yang seharusnya.”

Namun, Furlani belum mau bicara gamblang soal masa depan pelatih.

“Kami masih punya dua pertandingan dan waktu 12 hari ke depan. Setelah itu, baru akan ada keputusan,” ucapnya.

0 Komentar