Langkah Cepat Camat Tamansari Atasi Sampah Diapresiasi Warganet

camat tamansari Gatot Setyabudi
camat tamansari Gatot Setyobudi membakar sampah daun kering dan plastik yang menumpuk di belakang kantor menggunakan alat yang baru dibeli, Senin 6 Mei 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Langkah Camat Tamansari, Gatot Setyobudi, membeli tempat pembakar sampah dari dompetnya sendiri diapresiasi warga jagat maya.

Banyak warganet memberikan dukungan, bahkan terinspirasi untuk membeli alat serupa. Akun @nay*** menulis, “Keren pak, lanjutkan.”

Sementara akun @din*** menambahkan, “Spill link yang jualannya pak. Ibu-ibu sangat berminat.”

Baca Juga:Hadirkan Belanja Murah dan Praktis di Cahaya Abadi Minimarket CisayongAnggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih Adaptif

Hal senada disampaikan akun @ahm**** : “Pengen beli, mohon alamat penjualnya. Nuhun”.

Gatot sendiri membeli tempat pembakar sampah yang diklaim dapat mengurangi asap pembakaran dari toko online seharga Rp 500 ribuan.

Alat berbentuk mirip tong sampah setengah badan dengan kisi-kisi udara itu ia beli pekan lalu atas inisiatifnya sendiri.

“Inisiatif ini muncul setelah saya melihat banyaknya sampah kering yang sulit dikelola. Saya tertarik setelah melihat review bahwa pembakaran bisa dilakukan tanpa asap. Alat ini saya beli pribadi dan langsung kami coba, hasilnya lumayan,” ujar Gatot.

Kini alat yang dibeli menggunakan paylater itu digunakan untuk membakar sampah yang berceceran di sekitar kantor.

Gatot berharap lebih banyak pihak, terutama generasi muda, ikut mengembangkan alat serupa agar bisa diproduksi dengan biaya terjangkau dan digunakan secara luas.

Meski begitu, tidak sedikit juga komentar yang membandingkan tindakan Gatot dengan camat-camat hingga Wali Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Kala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Beri Warning, Dinas-Dinas Jangan Bikin Peta Konflik

Akun @oem*** menyindir, “Resep ya. Naha ari di kota camat jeung lurah teh hare-hare.

Komentar @kap*** berbunyi, “Tah kitu pak camat, hade nyontoan kanu camat sanesna.”

Bahkan, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, ikut disorot oleh akun @haf***:

“Lila teuing nungguan walikota @viman.alfarizi mah lulumpatan wae. Meuni resep lumpat tina masalah“.

Apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas LH, Feri Arif Maulana, memberikan apresiasi atas inisiatif Camat Tamansari.

“Wah itu keren, bagi kami bagus. Inspiratif dan inovatif. Ini yang saya harapkan, semua bergerak. Artinya kita telah sepakat, sampah itu tanggung jawab semua pihak,” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Feri juga menekankan bahwa teknologi sederhana seperti tong pembakar bisa menjadi solusi tepat guna jika memenuhi standar.

0 Komentar