TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan menjadi tuan rumah program 5th International Student Exchange.
Dalam kegiatan ini, MAN 2 Tasikmalaya mengundang dua sekolah dari negara ASEAN, yakni Chiang Rai Provincial Administrative Organization (CRPAO) School asal Thailand dan Bicol Regional High School dari Filipina.
Program ini berlangsung selama sepuluh hari, sejak tanggal 6 hingga 16 Mei 2025. Perwakilan siswa dan guru dari kedua negara tersebut disambut dengan hangat dalam acara pembukaan yang digelar pada Kamis (8/5/2025) di Kampus MAN 2 Tasikmalaya.
Baca Juga:SMK BK Tasikmalaya Gelar Kelulusan Sederhana, 98 Persen Lulusan Terserap Kerja dan UsahaAwaludin Nazal Dinobatkan Sebagai Kepala Sekolah Termuda, Sukses Pimpin SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Dr Asep Bahria SAg MPdI, menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta perlunya mendidik anak sesuai konteks eranya.
Menurutnya, ajaran Islam mendorong umatnya untuk saling mengenal antarbangsa, tidak hanya dari sisi identitas, tetapi juga melalui pemahaman budaya guna menumbuhkan rasa kemanusiaan tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan latar belakang lainnya.
“Pihak Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya mendukung penuh terhadap program pertukaran pelajar ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut bahkan sampai dengan melibatkan lebih banyak negara di tahun mendatang sehingga memberikan dampak positif bagi Indonesia,” kata Asep.
Kepala MAN 2 Tasikmalaya, Drs H Dadang Asa MPd, menjelaskan bahwa program International Student Exchange ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk memperluas wawasan siswa terhadap budaya global.
Ia meyakini interaksi antarbudaya akan memberikan banyak pelajaran berharga, serta memperkuat semangat kebersamaan.
“Semoga para tamu dari Thailand dan Filipina merasa nyaman selama berada di Indonesia, khususnya di MAN 2 Tasikmalaya, selama kurang lebih satu minggu ke depan,” harapnya.
Ketua Komite MAN 2 Tasikmalaya, Drs H Abdul Choir MT, turut menyampaikan harapannya agar program ini menjadi pengalaman bermakna bagi seluruh peserta. Ia berharap tamu dari luar negeri dapat merasakan kekayaan budaya Indonesia sekaligus memahami karakter pendidikan berbasis pesantren yang menjadi ciri khas MAN 2 Tasikmalaya.
Baca Juga:Best Western Setiabudhi Bandung Dibuka, Lokasi Strategis, Interior Elegan, Yuk Intip Fasilitasnya!Indosat Tunjukkan Kinerja Positif di Kuartal Pertama 2025, Jalin Kemitraan dengan NVIDIA dan Nokia
Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus siswa Kelas XI-13 MAN 2 Tasikmalaya, Ighani Abdul Malik, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari program ini. Menurutnya, pertukaran pelajaran internasional merupakan agenda penting yang mampu mempererat hubungan antarpelajar lintas negara.